Paint On

Usee cover

Energik dan bersemangat. Itulah kesan pertama Businesslounge bertemu dengan Ibu Yusi Kurniawati. Pengusaha tas dan sepatu ini tidak pernah terlihat lelah, dan selalu terlihat bersemangat. Bisnis U-See Shoes & Bags yang didirikannya ini telah menuai kesuksesan. Sepatu dan tas berbahan dasar kulit yang disertai lukisan tangan ini kini telah menuai hasil sampai ke mancanegara. 

bu yusi

Dalam membuat produk sepatu dan tas yang menarik, Ibu Yusi memang memulainya dari suatu hal yang sederhana. Awalnya, ketika dia sedang menunggu anaknya, ia hanya iseng membuat suatu lukisan. Disaat itulah seseorang melihat lukisan tangannya dan memberikan ide padanya untuk membuat lukisan di sepatu. Memandang hal tersebut sebagai peluang, Ibu Yusi akhirnya memesan beberapa sepatu untuk dilukisnya, dan siapa sangka, setelah dicoba dijual di pasaran, sepatu yang telah dilukisnya ternyata laris manis di pasaran.

usee1

Saat ini, bisnisnya memang sangat berkembang. Bukan hanya sepatu saja, tas yang indah juga banyak dihasilkannya. Dalam menjalankan bisnisnya, Ibu Yusi juga sangat memperhatikan bahan yang digunakannya, terutama bahan kulit. “Saya beli kulit tidak kulit sembarangan. Saya biasanya sama pelanggan saya kasih tahu, jangan sampai kita tertipu dengan kulit yang murahan, atau kulit lapuk dan kulit yang kelamaan disimpan.” ujarnya menjelaskan.

Soal kualitas, ia juga menjelaskan bahwa produk handmade yang bagus, bukan semata karena editan foto, tetapi kalau memang produk tersebut bagus maka difoto dari sisi manapun pasti kelihatan bagusnya. “Kalau kulit itu bagus bukan berdasarkan keahlian yang memfoto, kalau memang bagus, ya bagus saja “ katanya.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Bagi Ibu Yusi, bisnis U-See Shoes & Bags yang dikerjakannya tidak terlepas dari pentingnya menanamkan image masyarakat terhadap produk yang dihasilkannya. Meskipun pameran merupakan lahan yang baik untuk memasarkan produk,namun  pada kenyataannya Ibu Yusi tetap selektif dalam mengikuti pameran yang ada. Dalam hal itu, Ibu Yusi punya alasan tersendiri dalam memilih pameran, yaitu ia tidak mau kehilangan sisi ekslusif dari produknya. Baginya, jika produknya menjadi terlalu mudah dicari seperti kacang goreng, maka sisi ekslusif dari brand yang dihasilkannya akan hilang.

Kini, Ibu Yusi bisa dikatakan sudah menuai kesuksesan dari produk yang dihasilkannya. Ia juga sudah mengekspor produknya ke luar negeri, seperti ke Australia, Amerika Serikat, Hong Kong, dan Tiongkok. Di Indonesia sendiri, produknya juga masuk ke butik ternama dan juga pusat perbelanjaan di beberapa kota besar di Indonesia. Hal itu memang tidak lepas dari kerja kerasnya selama ini sampai produknya dikenal luas. Namun, kesuksesan itu tidak membuat Ibu Yusi menjadi sombong. Ia tetap rendah hati dan ramah kepada banyak orang. Menurutnya, ketika orang mengenal hasil karyanya, itu lebih penting daripada orang mengenal mengenai dirinya.

Fanny Sue/Journalist/VMN/BL

 

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x