(Business Lounge-News)-Dunia terhenyak dengan jatuhnya Malaysia Airlines penerbangan MH 17 yang menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat.
Secara resmi pejabat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, melaporkan bahwa sebanyak 280 penumpang dan 15 kru pesawat Malaysia Airlines MH 17, dinyatakan tewas dengan jatuhnya pesawat terbang komersil tersebut.
Peristiwa ini bahkan turut mengguncang perekonomian global. Indeks Euro terpantau menerima sentimen negatif dari investor, mengiringi naiknya tensi keamanan di kawasan Eropa.
Dewan keamanan PBB pun merespon keras atas insiden ini. Jumat pagi waktu setempat, bertempat di markas besar PBB, New York DK PBB pun mengadakan pertemuan darurat untuk membahas peristiwa ini. Ban Ki-moon, sekretaris Jenderal PBB menyerukan untuk segera dilakukan investigasi penuh dan tranparan agar segera dapat diungkap siapakah pihak yang harus bertanggung jawab atas insiden ini.
Sampai saat ini masih terjadi saling tuduh antara kelompok militant Ukraina pro-Rusia dengan pemerintah Ukraina mengenai siapa yang bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat ini. Mengutip dari BBC , baik dari Pemerintah Ukraina dan kelompok pemberontak telah membantah menembak jatuh pesawat di daerah yang dekat dengan perbatasan Rusia.
Menurut analisa seorang pakar pertahanan yang dikutip BBC menyebut pesawat MH 17 ditembak jatuh menggunakan pesawat tempur yang membawa rudal.
Kita nantikan saja hasil rapat DK PBB. Semoga dapat memberi gambaran dan juga tindakan tegas atas tragedi yang menewaskan ratusan orang tak bersalah ini.
Tania Febe/Journalist/VM/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: Antara