Mont Blanc, Si “White Lady” Yang Tidak Mudah Untuk Ditaklukkan

(Business Lounge – News) Mont Blanc atau Monte Bianco yang keduanya berarti “Gunung Putih.” Dengan ketinggian 4.810 m (15.781 kaki) di atas permukaan laut, gunung ini menjadi gunung tertinggi ke-11 di dunia bahkan gunung tertinggi di Pegunungan Alpen, Eropa Barat. Gunung ini juga dikenal sebagai La Dame Blanche (dalam bahasa Perancis berarti “White Lady“) atau Il Bianco (dalam bahasa Italia berarti “White One“).

Pendakian Gunung

Sampai hari ini The Mont Blanc tetap populer untuk arena mendaki gunung, hiking, ski, dan snowboarding. Mont Blanc pertama kali didaki pada 8 Agustus 1786 oleh Jacques Balmat dan Michel Paccard. Sedangkan pendaki wanita pertama yang mencapai puncaknya adalah Marie Paradis pada 1808.

Setiap tahunnya ada 20ribu turis mendaki puncak Mont Blanc. Gunung ini cukup mudah untuk didaki tetapi harus melewati perjalanan panjang.

mont blanc climber

Duka di Mont Blanc

Walaupun terbilang mudah, setiap tahun terdengar berita duka di Mont Blanc setiap tahunnya. Terutama pada saat banyak turis datang mendaki, terutama pada sekitar bulan Agustus. Tim evakuasi lokal bisa menemukan rata-rata 12 kasus. Sebagian besar adalah mereka yang menemukan kesulitan untuk menjalani salah satu rute normal pada gunung terebut.

Juga adanya bahaya longsor dari batu serta mereka yang memiliki masalah dengan ketinggian.

Kecelakaan mengerikan juga pernah terjadi saat penerbangan India Air pada tahun 1950 dan tahun 1966 mengalami kecelakaan di gunung ini dan menewaskan ratusan orang.

Pemanasan global yang terjadi saat ini juga sudah mulai mencairkan gletser dan menyebabkan longsoran di Mont Blanc. Ini sangat membahayakan para pendaki gunung.

Sebuah kejadian mengagetkan terjadi pekan lalu ketika Patrice Hyvert, seorang pelatih pendaki gunung ditemukan di Mont Blanc setelah menghilang selama 32 tahun. Tubuh beku Hyvert berbaring di permukaan gletser lengkap dengan identitas dan semua peralatan, termasuk alat ski yang dibawanya Pada Maret 1982, Hyvert memutuskan untuk mendaki pegunungan es Nant Blanc di tengah cuaca yang baik. Namun pada siang hari, cuaca tiba-tiba berubah 180 derajat menjadi hujan salju sehingga kemudian ia dilaporkan hilang diusianya yang ke-23. Jean-Marc Boivin, seorang pendaki yang juga mendaki pada saat yang sama namun arah yang berbeda juga mengalami nasib yang sama oleh karena badai salju yang menjebaknya. Namun dua hari setelah cuaca membaik, jenazahnya dapat dievakuasi.

Acara berkabung untuk mengingat Hyvert akan dilaksanakan pada tanggal Kamis esok (17/7) Juli di Chamonix. Abu Hyvert akan ditaburkan di glesier dimana tubuh bekunya ditemukan.

Persengketaan Puncak Gunung

Mont Blanc terletak pada rangkaian Graian Alpen, antara wilayah Lembah Aosta, Italia, dan Haute-Savoie, Perancis. Kedua Negara ini mengklaim bahwa puncak gunung ini berada di lokasi mereka. Italia merasa bahwa lokasi puncak terletak pada daerah aliran sungai antara lembah-lembah Ferret dan Veny di Italia. Sedangkan lembah-lembah Montjoie Valley dan Lembah Arve terletak di Perancis.

Tetapi Perancis bersikeras menyatakan bahwa puncak gunung ini berada di dalam area negaranya. Bahkan di beberapa peta Perancis, area gunung ini dimasukkan sepenuhnya ke dalam wilayah Perancis. Penetapan perbatasan pernah dilakukan pada tahun 1861, dalam sebuah konvensi antara Perancis dan Kerajaan Sardinia di Turin (1861). Perbatasan itu ada di puncak gunung Mont Blanc.

Uniknya ketinggian puncak gunung ini selalu bertambah setiap kali diukur yaitu pada 2 tahun sekali.

tunel edit

Pada tahun 1957, dimulailah pembangunan terowongan Mont Blanc yang kemudian selesai pada tahun 1965. Panjang terowongan ini 11,6 kilometer (7,25 mil) dan menghubungkan Chamonix, Haute-Savoie (Perancis) dan Courmayeur, Valle d’Aosta (Italia) melewati bawah gunung. Ini membuat kedua kota yang merupakan rute transportasi utama jalur trans-Alpine ini menjadi terkenal.

uthe, Febriani/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image : wikipedia

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x