Chrysler Diperiksa Terkait Adanya Cacat Keamanan Pada Produk

(Business Lounge – News) U.S. safety regulators akan melakukan investigasi terhadap sekitar 1,2 juta kendaraan Chrysler terkait adanya potensi permasalahan ignition-switch. Hal tersebut dapat memperluas penyelidikan terhadap pembuat kendaraan bermotor Detroit lainnya.

Chrysler adalah subjek dari dua invetigasi yang melibatkan adanya kemungkinan tidak terbukanya air bag disebabkan adanya potensi cacat pada ignition-switch yang dapat mematikan mesin Jeep, Dodge, dan Chrysler. Hal ini dikemukakan oleh National Highway Traffic Safety Administration(NHTSA).

Penyelidikan tersebut dilakukan oleh karena dalam kurun waktu setahun NHTSA telah menerima telepon pengaduan mengenai permasalahan malfungsi dari air bag ketika kecelakaan terjadi. Diperkirakan terdapat 6,5 juta pengaduan terkait permasalahan air bag. Penemuan permasalahan tersebut merupakan bagian dari penyelidikan NHTSA terkait dengan isu permasalahan di GM.

Menurut reuters, permasalahan keamanan kendaraan bermotor di Amerika Serikat ini masih dapat berkembang lebih jauh lagi. Bermula dari laporan banyak konsumen mengenai permasalahan ignition-switch dari produk-produk mobil GM. Kemudian melebar kepada Chrysler dan diperkirakan akan menyeret bebearpa manufaktur Amerika lainnya.

GM telah melakukan recall terhadap 3,4 juta kendaraan termasuk Chevrolet Impala dan Cadillac DeVille pada hari Senin.  Sebelumnya, pada hari Jumat GM juga melakukan recall terhadap 511.528 Chevrolet Camaros dari tahun 2010-2014.

Akan terjadi penurunan keuntungan yang besar bagi para pembuat kendaraan bermotor yang berbasis di Detroit dengan adanya permasalahan keamanan produk kendaraan bermotor yang menyebar kepada perusahaan-perusahaan lainnya selain GM.

Afif Bahar/Journalist/VMN/BL

Editor : Ruth Berliana

Image : wikimedia

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x