(Business Lounge – World News) – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat kini memperingatkan warganya yang berada di Libya untuk secepatnya meninggalkan Libya karena situasi di sana yang dinilai tidak stabil dan tidak dapat diprediksi.
Sebelumnya pemerintah Amerika Serikat juga mengumumkan akan pengiriman kapal penyerang amfibi ke kawasan tersebut untuk mengantisipasi evakuasi personil Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan bahwa situasi keamanan di Libya tidak stabil dan juga tidak dapat diprediksi, dengan adanya tingkat kejahatan yang tinggi di berbagai wilayah.
Mereka juga menambahkan bahwa banyak kelompok milisi menyerukan serangan terhadap warga negara Amerika Serikat dan juga kepentingan-kepentingan Amerika Serikat di Libya.
Di dalam sebuah pernyataan, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat juga menyerukan pernyataan agar warga negara Amerika Serikat yang berada di Libya menerapkan kewaspadaan yang tinggi dan segera pergi meninggalkan Libya.
Pada bulan Desember lalu, tepatnya tanggal 12 Desember, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat juga sudah memberikan travel warning dan memperingatkan warganya agar tidak bepergian ke Tripoli, Libya jika tidak ada kebutuhan mendesak, dan bagi warga Amerika Serikat yang berada di Tripoli diminta agar tetap berada di ibukota.
Kedutaan Besar Amerika Serikat sendiri masih ada di Tripoli, namun konsulat Amerika Serikat yang berada di Benghazi telah ditutup pada tahun 2012 dikarenakan adanya serangan. Dan di dalam peringatan terakhirnya, Amerika Serikat juga menyatakan untuk membatasi staff yang bekerja di Kedutaan Besar Amerika Serikat yang berada di Tripoli.
Fanny Sue/VM/BL
Editor : Fanya Jodie
Foto : commons.wikimedia.org