Korban Banjir di Serbia dan Bosnia Sedikitnya Mencapai 44 Orang

Ribuan orang berdesakan dalam perahu dan truk tentara meninggalkan rumah mereka di Serbia dan Bosnia kemarin setelah rekor curah hujan di Sungai Sava menyebabkan banjir Balkan yang terburuk sepanjang abad ini.

Menurut pejabat di kedua negara, bencana ini telah menewaskan sedikitnya 44 orang. Beberapa kota telah benar-benar telah terputus dan tim penyelamat kuatir dengan semakin buruknya cuaca menyulitkan mereka untuk bergerak masuk

Sekitar 10.000 orang telah dievakuasi begitu jauh dari daerah-daerah yang terkena dampak terburuk dari Bosnia utara ini. Di kota Samac, ratusan warga terdampar menunggu untuk diselamatkan .

“Kami mengirim tim penyelamat ke bagian dari kota yang tidak bisa diakses selama ini. Mereka memasuki daerah tersebut untuk mencoba menemukan sesuatu yang bisa mereka selamatkan, “kata Walikota Samo Minic mengatakan kepada wartawan.

Curah hujan terburuk sejak akhir abad ke-19 ini menyebabkan tanah longsor – sekitar 300 tanah longsor telah dilaporkan, dan penduduk desa yang terdampar telah diselamatkan oleh helikopter –  hal ini telah membawa kehancuran yang lebih banyak dan juga mendorong peringatan ranjau darat.

Dua puluh dari 27 kematian yang terjadi di Bosnia dialami di Doboj sementara di sisi lain dari Sava, di Serbia ,setidaknya 16 mayat ditemukan .

Di kota “Obrenovac kami menemukan 12 mayat, ” kata Perdana Menteri Aleksandar Vucic, sehingga jumlah korban di Serbia sampai 16 orang. “Sayangnya masih diperkirakan bahwa jumlah korban tewas akan lebih tinggi, ” dia tambahkan.

Kroasia juga telah mengkonfirmasi salah satu korban, sebagai akibat dari cuaca buruk yang melanda sebagian besar pusat dan bagian dari Eropa Timur pada akhir pekan .

Di ibukota Serbia Beograd, puluhan sekolah dan pusat olahraga berubah menjadi tempat penampungan bagi ribuan pengungsi yang diselamatkan dari bencana dengan perahu, bus dan helikopter.

Ribuan relawan bekerja sepanjang malam untuk menumpuk karung pasir di sepanjang tepi Sungai Sava di Belgrade, menghadapi bahaya “gelombang banjir.”

” Apa yang terjadi pada kami ini terjadi sekali dalam ribuan tahun, bukan dalam ratusan tahun, ” disampaikan oleh Perdana Menteri Aleksandar Vucic.

Bantuan kemanusiaan, peralatan teknis dan tim dari Rusia, Uni Erop , Amerika Serikat dan tetangga Montenegro dan Makedonia juga berdatangan , kata pihak berwenang.

Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: Antara

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x