Presiden FIFA Sepp Blatter akui dalam wawancaranya dengan stasiun televisi RTS Swiss bahwa dipilihnya Qatar sebagai tuan rumah piala dunia 2022 adalah kesalahan.
Sudah jelas dilaporkan bahwa terindikasi Qatas suhunya terlalu panas untuk musim panas. Tetapi tetap diputuskan oleh mayoritas suara komite untuk turnamen diadakan di Qatar.
Tahun lalu FIFA lakukan investigasi atas tuduhan adanya korupsi saat pengumpulan suara pemilihan lokasi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022, dimana dimenangkan oleh Rusia dan Qatar.
Saat itu memang dipilihnya Qatar menimbulkan kontroversial dimana negara ini tidak memiliki budaya sepak bola yang kuat dan juga suhunya bisa di atas 40 derajat celcius.
Setelah wawancara itu FIFA juga menyatakan bahwa mereka sependapat dengan hal itu. “Seperti dijelaskan dalam jawabannya kepada jurnalis, presiden mengatakan bahwa keputusan mengorganisir Piala Dunia di musim panas adalah kesalahan. Ia tidak mengatakan, bahwa Qatar bukan tuan rumah Piala Dunia 2022 yang layak”, demikian disampaikan oleh FIFA.
Mengenai adanya kemungkinan diadakan pada saat musim dingin, FIFA belum bisa mengambil keputusan, karena memerlukan keterlibatan dari semua pemegang saham dan partner komersiil.
Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: wikipedia