60 % Dari Populasi Dunia Belum Terjangkau Internet di Akhir 2014

PBB pekan ini merilis sebuah laporan yang mengatakan hampir 3 miliar orang akan memiliki akses ke Internet pada akhir tahun 2014. Itu berarti 60 % dari populasi dunia  yaitu sekitar 4,2 miliar akan tetap tidak terjangkau.

la-fi-tn-60-world-population-3-billion-interne-001

Laporan itu mengatakan 78 % orang di negara-negara maju diharapkan akan memiliki akses ke Internet, tetapi di negara-negara yang berkembang, persentase pemakai internet menurun secara dramatis . Di negara-negara ini, hanya 32 % dari populasi diharapkan memiliki akses ke Internet pada akhir tahun ini .

Jika dibagi per daerah,  Afrika memiliki akses internet dalam persentase terendah, dengan hanya 20 % dari populasi diharapkan memiliki akses Internet pada akhir tahun ini . Namun, di sisi lain Afrika juga merupakan daerah yang mengalami pertumbuhan paling cepat.

Dilihat dari akses mobile ke Internet, jumlah pelanggan mobile broadband – Afrika memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih dari 40 %. Pada akhir 2014, 20 % penduduk Afrika diharapkan akan memiliki akses ke Internet melalui ponsel mereka, naik dari 2 % pada tahun 2010.

Sebaliknya, 75 % penduduk Eropa memiliki akses ke Internet , diikuti oleh akses internet sebesar 65 % dari penduduk di Amerika Utara dan Selatan.

Untuk mendapatkan lebih banyak orang yang terjangkau, Facebook dan Google terlihat keduanya mulai berupaya untuk meningkatkan akses.

Tahun lalu , Facebook membentuk Internet.org, yang merupakan koalisi perusahaan dimana misinya adalah untuk membawa akses internet murah untuk semua orang di dunia. Untuk melakukan hal ini, Facebook menghabiskan $ 20 juta pada tahun ini untuk mengakuisisi Ascenta,, sebuah perusahaan kedirgantaraan Inggris. Harapannya adalah untuk membangun pesawat tanpa awak yang mampu terbang untuk waktu yang lama menjangkau akses Internet bagi banyak orang.

Demikian pula, Google telah bekerja pada Proyek Loon untuk beberapa waktu. Upaya yang menggunakan balon raksasa ini untuk memberikan akses Internet kepada  para pengguna. Awal tahun ini, Google juga mengakuisisi Titan Aerospace, untuk membangun pesawat tanpa awak yang akan bekerja sama dengan Proyek Loon.

Arum/Journalist/VM/BL-latimes
Editor: Iin Caratri
Image : businessinsider

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x