Pizza dan kue cucur adalah dua jenis makanan yang sama enak, tapi lain di tampilan
Berbeda di kantong apalagi rasa, ya sudah pasti itu..
Yang satu tampilan kotaan, dan yang satu tampilan desa..
Yang satu ada di mall mewah
Dan yang satu ada di abang pinggir jalan
Tapi, keduanya ada di Jakarta..
Hidup di Jakarta boleh memilih,
Mau ikut gaya kotaan merogoh kantong dalam-dalam,
Atau mau ikut desaan hidup santai hanya dengan beberapa ribu rupiah sambil menderma
Hmmm…..
Ah… Kenapa kita harus membeli seloyang pizza untuk makan sendiri sementara kita bisa beli puluhan kue cucur untuk dimakan beramai-ramai?
Mengapa kita sudi merogoh kantong dalam-dalam sementara didalam perut antara pizza dan kue cucur tak ada beda?
Mengapa kita pergi jauh-jauh ke mall dan mendermakan uang kita pada pengusaha kaya..
Sementara abang kue cucur ditunggu oleh anak-anaknya untuk makan hari ini dirumah?
Seandainya kita mau belajar melihat orang lain, dan merasakan apa yg dirasakan oleh orang lain, maka rasa kue cucur akan jauh lebih nikmat dari pada pizza, bahkan dari rasa apapun yang ada di dunia..
Seandainya hati kita dapat merasakan hati anak abang tukang kue cucur yang menanti ayah mengais rezeki untuk makan hari ini..
Maka kue cucur akan merupakan kue favorit yang selalu ada di meja kita..
Kue … Kue cucur..
Abang dan kue cucur seumpama anaknya dan sepiring nasi
Dan aku…
Favorit kue cucur
Enak di lidah , enak di kantong..
Dan ya enak di hati..kenapa?
Karena di hati ada sepiring nasi untuk anak abang tukang kue cucur..
Jackie Ang/VM/BL
Editor : Fanya Jodie

