Buronan FBI Pernah Mengajar di Jakarta International School (JIS)

(Business Lounge – World Today) – Tidak adanya izin penyelenggaraan dan kasus kekerasan seksual di TK Jakarta International School (JIS) sepertinya makin menguak banyak hal lagi. Belum lama, dikabarkan buronan FBI asal Amerika Serikat (AS) yang dicari selama bertahun-tahun, William James Vahey, ternyata pernah mengajar di Jakarta International School (JIS) selama 10 tahun periode 1992-2002.

Selain di Indonesia, Vahey juga pernah menjadi guru di Inggris, Nikaragua, Venezuela, Iran, Arab Saudi, Iran, Lebanon, dan Spanyol. Dan di dalam aktivitas mengajarnya, diduga selalu ada korban pelajar yang mendapat kekerasan seksual.

vahey

William James Vahey memilih untuk mengakhiri hidupnya bulan lalu di Luverne, Minnesota setelah seorang hakim federal di Houston memerintahkan penangkapan atasnya. Perintah tersebut keluar setelah terungkapnya bukti-bukti foto korban kekerasan seksual yang dilakukannya terhadap anak-anak. Dan setidaknya, ditemukan 90 korban Vahey dari tahun 2008.

FBI menjelaskan, Vahey mulai mengajar di sekolah swasta pada tahun 1972. Terakhir, dia mengajar di Nikaragua dari bulan Agustus 2013 sampai dengan 11 Maret 2014, dua hari sebelum ia bunuh diri.

Beberapa sekolah yang pernah disinggahi oleh Vahey antara lain : Tehran American School in Iran (1972-1973) (B1), American Community School of Beirut in Lebanon (1973-1975), American School of Madrid in Spain (1975-1976), Passargad School in Ahwaz, Iran (1976-1978), American Community School in Athens, Greece (1978-1980), Saudi Aramco Schools in Dhahran, Saudi Arabia (1980-1992), Jakarta International School in Jakarta, Indonesia (1992-2002), Escuela Campo Alegre in Caracas, Venezuela (2002-2009),Southbank International School in London, United Kingdom (2009-2013), American Nicaraguan School in Managua, Nicaragua (2013-2014).

Fanny Sue/VM/BL
Editor : Fanya Jodie
Foto : fbi.gov, Antara

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x