JALANAN, sebuah film dokumenter berkisah tentang Jakarta dan potret Indonesia melalui mata 3 pengamen muda yang humoris dan gigih menjalani hidup; Titi, BoniĀ dan Ho. Film ini mengikuti ketiganya secara intim dan mengangkat keseharian mereka yang terpinggirkan dari hiruk-pikuk Ibukota, tanpa rekayasa. Didukung alunan lagu-lagu orisinil berkarakter kuat karya trio musisi tersebut sebagai kemudi ceritanya, JALANAN menelusuri kesepian, duka, asmara, kisruh perceraian, meriah perkawinan dan berbagai keseharian mereka di tengah riuh-rendah Jakarta yang dikendalikan oleh globalisasi dan korupsi.
Film dokumenter ini menghabiskab waktu selama 6 tahun dalam pembuatan beserta riset yang telah dilakukan sang sutradara, Daniel Ziv. Berawal dari sebuah ide membuat film pendek tentang komunitas pengamen jalanan dari beberapa aspek yang ada di Indonesia. Daniel Ziv menemukan Ho, Titi dan Boni (pemeran utama) sebagai pendekatan yang lebih dalam, menjelajahi kehidupan dari kaum marjinal yang terlupakan dari perhatian kehidupan yang dialami ketiga pengamen tersebut. Ho, Titi dan Boni menguak Jakarta dan sama sekali tak ingin dikalahkan oleh kemiskinan dan kebodohan. Ziv menunggu begitu lama, merekam akhir dari cerita ketiga warga Jakarta ini dengan mengharukan. Film ini, meski tetap kritis, tetapi menolak untuk meratap dalam kekelaman Jakarta.
Dengan durasi pengerjaan film ini yang menghabiskan waktu selama 6 tahun, pekerjaan tersebut tidak sia-sia dilakukan. JALANAN meraih 3 penghargaan, yakni Asian Pacific Screen Awards in Competition 2014, Busan International Film Festival Winner Best Documentary 2013 dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival. Jadwal pemutaran film ini bisa kita lihat dalam situs jalananmovie.com
Sonang Elyas/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Foto : Doc jalananmovie.com