Raksasa Produsen Rokok Dunia Tutup Pabriknya di Australia

(Business Lounge – Business Today)  Perusahaan raksasa produsen rokok  dunia, Philip Morris akan menghentikan produksi rokok di pabriknya yang berada di Moorabbin, Australia. Sebelumnya, pabrik yang akan ditutup ini telah beroperasi selama hampir 60 tahun.

Akibat penutupan ini, setidaknya akan ada sebanyak 180 pegawai yang akan kehilangan pekerjaan. Perusahaan mengatakan, penutupan ini dilakukan karena adanya peraturan mengenai produksi rokok di Australia.

Semua produksi rokok untuk pasar Australia akan dipindahkan ke pabrik kami di Korea Selatan. Ini merupakan keputusan yang sangat sulit dan ini adalah berita buruk bagi semua karyawan  Philip Morris Australia, Selandia Baru, dan Kepulauan Pasifik.

Perusahaan mengatakan, penutupan ini juga tidak akan meningkatkan ekspor ke Australia karena permintaan rokok di Australia secara bertahap akan menurun selama beberapa tahun terakhir.

Untuk informasi, pemerintah Australia telah memberlakukan peraturan pengetatan produksi rokok untuk meningkatkan keselamatan dari kebakaran pada tahun 2010. Peraturan ini memaksa produsen untuk membuat rokok yang tidak sesuai dengan preferensi konsumen mereka di tempat lain.

Dengan adanya peraturan ini, setiap kesempatan ekspor yang kami dapat dibatasi oleh pemerintah Australia, dan pabrik kami di Moorabbin sangat terpengaruh secara signifikan.

Di samping itu, pada tahun 2012, Australia juga menjadi negara pertama di dunia untuk memperkenalkan paket polos kemasan rokok, yang melarang kemasan untuk menampilkan logo perusahaan dan warna dari paket produk, namun justru harus diganti dengan menampilkan peringatan kesehatan melalui grafis gambar yang menyeramkan.

Joel/Journalist/VM/BL-bbc
Editor : Jul Allens
image : Wikipedia

 

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x