(Business Lounge – World News) – Manuel Valls, Interior Minister Prancis, telah ditunjuk oleh Presiden Prancis, Francois Hollande, sebagai perdana menteri Prancis selanjutnya. Manuel Valls akan menggantikan mantan perdana menteri Jean-Marc Ayrault yang mana telah ada pengumuman resmi tentang pengunduran dirinya pada hari Senin.
Valls merupakan seorang tokoh liberal sehingga dirinya kurang dipercaya oleh Partai Sosialis yang beraliran sayap kiri dan memiliki ambisi presidensial bagi dirinya sendiri. Akan tetapi dirinya merupakan tokoh yang populer di mata para pemilih.
Hal ini merupakan sebuah antisipasi yang dilakukan oleh Presiden Francois Hollande yang berasal dari Partai Sosialis yang beraliran sayap kiri dan merupakan partai penguasa saat ini atas pemilihan tingkat kota tahap kedua di Prancis dimana Partai Sosialis kalah di lebih dari 150 kota dan masih ada sekitar 9.000 tempat tinggal lagi yang dalam proses perhitungan.
Partai Sosialis mendapatkan pukulan telak setelah mulai tumbuhnya ketidakpuasan terhadap kondisi perekonomian Prancis. Tingkat pengangguran sulit untuk mengalami penurunan dan pertumbuhan ekonomi tidak mengalami percepatan yang signifikan.
Isu-isu tersebut juga yang membuat Jean-Marc Ayrault mengundurkan diri dari posisinya sebagai perdana menteri. Dirinya merasa bahwa para pemilih telah kehilangan kepercayaan terhadap administrasinya.
Keputusan yang dibuat oleh Francois Hollande diharapkan dapat menarik kembali kepercayaan dari para pemilih sebab masih terdapat beberapa kota yang harus dipertahankan oleh basis Partai Sosialis. Selain itu dapat juga memperbaiki kinerja dari perekonomian di Prancis serta mengurangi tingkat pajak di Prancis yang termasuk tinggi di dunia dan menciptakan banyak kesempatan lapangan kerja bagi pengangguran di Prancis.
Afif Bahar/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: wikimedia.org