(Business Lounge – World News) – Akhirnya, maskapai penerbangan “flag carrier” Garuda Indonesia secara resmi menjadi anggota aliansi maskapai penerbangan global atau biasa disebut SkyTeam. Peresmian ini berlangsung dalam perayaan spesial di Bali. Dengan demikian, Garuda Indonesia menjadi anggota SkyTeam yang ke-20 dan menjadi anggota kedua dari Asia Tenggara setelah Vietnam Airlines yang lebih dahulu bergabung.
Managing Director SkyTeam Michael Wisbrun mengatakan bahwa dengan bergabungnya Garuda Indonesia bersama SkyTeam, penumpang Garuda Indonesia kini bisa terhubung dengan 1.064 destinasi kota tujuan dunia di 178 negara yang dimiliki oleh para anggota SkyTeam. Dampaknya, pelanggan Garuda Indonesia bisa dengan mudah pergi ke berbagai belahan dunia menggunakan koneksi dari SkyTeam.
Berbagai benefit lain yang bisa diperoleh penumpang adalah dapat menikmati kenyamanan dari 550 lounge di dunia, Garuda Miles Platinum akan tergabung dengan SkyTeam Elite Plus, dan akan mendapatkan layanan SkyPriority dan SkyTeam Lounge selama menggunakan penerbangan anggota SkyTeam dan pemegang kartu keanggotaan.
Bergabung dengan SkyTeam memang telah menjadi bagian dari program transformasi progresif Garuda Indonesia di segala aspek perusahaan. Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dengan bangga menyatakan, “Ini menandai tonggak sebagai peristiwa penting dalam sejarah 65 tahun maskapai penerbangan kami dan kami berharap untuk bekerjasama di masa depan dengan mitra aliansi kami”
Untuk menandai bergabungnya Garuda Indonesia dengan SkyTeam, maskapai penerbangan yang sebagian besar sahamnya dikuasai oleh pemerintah ini telah mengecat dua pesawatnya dengan livery SkyTeam, yaitu satu Airbus A330-300 dan satu Boeing 737-800.
Sebagai informasi, anggota SkyTeam yang telah lebih dahulu bergabung adalah maskapai AEROFLOT, AerolineasArgentinas, AEROMEXICO, AirEuropa, AIRFRANCE, ALITALIA CHINA AIRLINES, CHINA EASTERN, CHINA SOUTHERN, CZECH AIRLINES DELTA, Kenya Airways KLM, KOREAN AIR, MEA, SAUDIA, TAROM, Vietnam Airlines dan XIAMEN AIR.
Regi Fachriansyah/Analyst Vibiz Research
Editor: Iin Caratri
Foto: uniworldnews.org