(Business Lounge – Business Today) Dari industri ritel dilaporkan Fast Retailing Co Ltd, induk dari toko retail pakaian Uniqlo, telah menyatakan minatnya untuk membeli J.Crew Group Inc dari pemilik ekuitas swasta. Untuk informasi, J.Crew saat ini diambil oleh pihak swasta TPG Capital LP dan Leonard Green & Partners LP sebesar USD 2,8 miliar pada tahun 2011.
Seorang sumber dari Fast Retailing mengatakan, perusahaan harus menyiapkan dana sekitar USD 5 miliar untuk membeli J.Crew Group. Namun masih belum jelas seperti apa kesepakatan yang sedang dibicarakan Fast Retailing dengan pihak pemilik J.Crew.
TPG dan Leonard Green disebutkan sedang dalam tahap awal mengeksplorasi pilihan penjualan J.Crew, termasuk melalui penawaran umum perdana. Namun TPG dan Leonard Green masih belum membuat keputusan terkait dengan segala potensi yang ada.
Wall Street Journal pertama kali melaporkan bahwa J.Crew sedang dalam pembicaraan untuk menjual dirinya kepada Fast Retailing seharga USD 5 miliar. Toko retail asal Jepang ini sudah mendekati manajemen J.Crew untuk membicarakan potensi penjualan.
Diskusi tentang potensi penjualan datang setelah J.Crew menimbang untuk kembali ke pasar saham pada tahun ini. Pengecer ini kabarnya akan bekerja sama dengan Goldman Sachs Group untuk mendaftarkan diri di pasar saham.
Perusahaan ekuitas swasta telah mencari jalan pembuatan investasi portofolio J.Crew melalui penawaran umum atau penjualan langsung ke perusahaan lain, karena pasar ekuitas sedang rally dan kondisi pembiayaan utang tetap kuat untuk memungkinkan pembelian dalam angka yang besar.
J.Crew saat ini dipimpin oleh Mickey Drexler dan merupakan peritel multi-channel pakaian, sepatu, dan aksesoris khusus perempuan, laki-laki, dan anak-anak. Pada bulan Februari, J.Crew mengoperasikan 330 toko ritel, termasuk 257 toko ritel J.Crew, delapan toko crewcuts, dan 65 toko Madewell toko.
Pada tahun fiskal yang berakhir 1 Februari, pendapatan J.Crew meningkat 9 persen menjadi lebih dari USD 2,4 miliar. Sementara laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi naik menjadi USD 371 juta, dibandingkan dengan USD 360 juta pada tahun sebelumnya.
Joel/Journalist
Editor: Jul Allens
Pic : www.businessoffashion.com