Qantas Airlines Akan Melakukan PHK Terhadap 5000 Karyawannya

(Business Lounge – Business Today) – Setelah berjuang mengatasi permasalahan keuangan yang dihadapi, akhirnya salah satu maskapai besar milik Australia, Qantas Airlines, mengumumkan akan memutuskan hubungan kerja terhadap 5000 karyawannya untuk memangkas biaya operasional perusahaan selama tiga tahun ke depan.

Selain itu maskapai ini juga berencana untuk memotong armadanya sekitar lebih dari 50 pesawat. Hal ini dilakukan dalam rangka menghadapi persaingan ketat atas penerbangan baik internasional maupun domestik.

Selama ini Qantas sudah berusaha untuk meyakinkan pemerintah Australia bahwa maskapai tersebut layak diberikan bantuan keuangan oleh pemerintah, dan bahwa aturan-aturan yang membatasi kepemilikan asing dari maskapai hanya 49% harus diperlonggar untuk mendorong masuknya investasi luar negeri. CEO Qantas berpendapat bahwa pasar domestik Australia saat ini telah terdistorsi oleh kebijakan penerbangan yang diberlakukan di Australia.

Kondisi ini sangat tidak menguntungkan bagi Qantas, karena maskapai pesaingnya yaitu Virgin Australia kepemilikan maskapainya sebagian besar dimiliki oleh tiga operator yang didukung pemerintah – Air New Zealand , Etihad dan Singapore Airlines.

Seperti telah dilakukan sebelumnya oleh manajemen, Qantas sudah pernah melakukan transformasi terbesar di dalam empat tahun terakhir ini yaitu pemotongan biaya per unit sampai sebesar 19 %, namun amat disayangkan, karena kali ini hal tersebut tidak dapat dilakukan kembali karena situasi yang dihadapi juga lebih parah.

Pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh Qantas diperkirakan akan berpengaruh terhadap angka tingkat pengangguran di Australia. Jika pemerintah Australia tidak segera campur tangan untuk membenahi kemelut yang dihadapi maskapai ini, bukan tidak mungkin perekonomian Negara ini terutama kepercayaan investor baik asing ataupun domestic terhadap pasar modal Australia terguncang.

Stephanie Rebecca/Businesslounge 

Editor : Fanya Jodie

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x