(Business Lounge – Fine Culinary) – Loobie Lobster & Shrimps adalah sebuah restoran yang didirikan oleh sepasang Chef yang Jenius yaitu, Chef Atit dan Lucy, pemilik Holy Cow dan Holy Gyu. Ketika anda mendengar Lobster, apa yang ada di benak anda yang paling utama? Jelas pasti harganya mahal, namun sepasang Chef yang jenius ini telah mengubah apa yang ada di pikiran masyarakat dengan membuat restoran Lobster ini harga nya sangat terjangkau dan kualitas rasa yang terjamin, oleh karena itu didirikanlah LOOBIE LOBSTER & SHRIMPS. Mereka telah membuka restoran ini di outlet pertama dijalan Gunawarman, tepat di samping Turkuaz dan Le Quartier. Outlet kedua di buka di jalan Panglima Polim.
Lobster adalah menjadi salah satu makanan favorite seafood saya. Sejak restoran ini Opening saya cukup penasaran untuk mencicipi lobsternya, sayang sekali saya tidak bisa mencicipi pada hari pembukaan pertama mereka, tetapi kami sudah mencicipinya pada hari Sabtu lalu. Setelah makan malam dengan steak, perut saya terasa sudah membengkak kenyang sekali, sepertinya harus berpikir dua kali untuk makan kembali di Loobie Lobster. Perlu diakui memang saya sangat suka sekali makan, tetapi saya bukan tipe orang yang sekali makan bisa langsung banyak. Biasanya tidak pernah ada rasa khawatir kalau saya makan banyak, karena suami saya yang akan menghabiskan makanan saya, tapi hm…suami saya alergi udang. Jadi tidak mungkin dia akan mencicipi sedikitpun makananku. Kasihan juga ya… dia jadi tidak bisa memakan yang lezat ini.
Pada akhirnya kami memutuskan untuk memesan Lobbie Lobster, harganya tentu tidak mahal kisaran harga paling tinggi hanya Rp. 155.000,- saja. Berbagai macam lobster yang di sajikan di menu, kami memilih Whole Lobster 1 Porsi 250 – 300 gr (Rp. 102.500,-) . Tidak lama kemudian datanglah pesanan kami dengan 2 udang Lobster, Nasi, Cumi Goreng Tepung, Saus Sambal, dan Sambal Matah buatan mereka sendiri. Makanan sudah bisa di santap, memang porsinya tidak banyak dan tidak terlalu besar, pada saat kami makan lobsternya, kami sama sekali tidak menyentuh 1 butir nasi (padahal saya sudah mengatakan kepada pelayannya bahwa porsi nasinya jangan terlalu banyak, tapi pelayan pasti lupa karena hanya fokus pada Lobsternya saja). Lobsternya memang agak kecil, tapi sesuai dengan harganya juga, rasanya juga enak, walaupun tidak serenyah yang saya bayangkan. Ketika saya makan di Lobster Inc, yang juga mengkhususkan diri dalam “paket yang murah”, lobsternya pun sangat segar dan renyah. Tapi bagaimanapun, saya tidak memberikan penilaian apapun karena ini baru kunjungan pertama saya.
Sambal Matah adalah salah satu saus buatan mereka. Itu unik menurut saya karena sebagian besar orang akan makan lobster dengan sambal bawang putih atau lemon. Saya menghargai kreatifitas mereka mencoba untuk membuatnya lebih ke versi Indonesia, tapi secara pribadi ketika mencoba sambal matah agak terlalu berminyak. Pengalaman pertama saya di Loobie mungkin tidak begitu baik, tapi tetap saja, tidak maukah anda mencoba untuk 1 porsi Lobster dengan kisaran harga Rp. 100.000,- ??? Hmm…sepertinya tidak ada yang lebih baik dari tawaran ini .…
(Ivy/IC/BL)
Ivy: Culinary & Travel Expert
only1ivy.blogspot.com