(Business Lounge – Technology) – Sejak Flappy Bird ditarik oleh pembuatnya, Dong Nguyen, kedua toko aplikasi baik Apple maupun Google langsung dibanjiri dengan aplikasi game tiruan yang mencoba untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Flappy Bird.
Suksesnya Flappy Bird menjadi salah satu peringkat aplikasi terlaris di Apple App Store dan Google Play telah membuat aplikasi game sejenis lainnya bermunculan dan memakai nama Flappy untuk bisa meraih kepopuleran yang sama seperti pendahulunya. Namun, tampaknya harapan tersebut bisa dibilang tinggal kenangan, sebab baik Apple dan Google telah mulai menolak aplikasi yang mengandung kata Flappy untuk ditaruh di toko aplikasinya.
Menurut Techcrunch, penolakan game tiruan Flappy Bird ini dilakukan karena Apple dan Google sudah memiliki pedoman khusus yang menganggap bahwa aplikasi tiruan Flappy Bird itu palsu, menipu, dan menyesatkan.
“Secara khusus, Apple bahkan menunjukkan bahwa aplikasi-aplikasi itu hanya mencoba untuk memanfaatkan kepopuleran Flappy Bird,” kata Ken Carpenter dari Mind Media Juice, sebuah perusahaan yang mencoba untuk meluncurkan aplikasi Flappy Dragon. Selain Apple Store, toko aplikasi Google yaitu Google Play Store juga menolak aplikasi tiruan Flappy Bird. Keputusan ini diambil setelah Google Play sempat kemasukkan 250 aplikasi yang mengusung nama Flappy.
“Dalam kasus Flappy Dragon, aplikasi saya sudah mulai terhapus dari pencarian. Selain itu, ada 10 aplikasi lain dengan nama Flappy Dragon yang terkena penghapusan,” ujar Carpenter. Carpenter mengatakan bahwa Google tidak memberikan peringatan melalui e-mail tentang penarikan aplikasi yang yang dianggap tiruan Flappy Bird.
(ra/IC/bl-vbn)
Foto : mashable.com