(Business Lounge – Technology) – Salah satu pendiri Apple yaitu Steve Wozniak menyampaikan bahwa saat ini teknologi penyimpanan berbasis cloud memang dinilai menjadi solusi ditengah pertumbuhan penggunaan data yang sangat pesat. Meskipun dia juga berpendapat bahwa teknologi penyimpanan berbasis cloud sangat potensi untuk menimbulkan pelanggaran privasi yang sangat berbahaya dan merugikan penggunanya.
Seperti yang dilansir dari CNET, dalam acara Apps World North America Convention yang berlangsung beberapa waktu yang lalu di San Fransisco, Amerika Serikat Steve Wozniak menyebutkan bahwa badan intelijen AS, National Security Agency (NSA), kemungkinan besar juga mengincar data privasi para pengguna layanan cloud. Terlebih saat ini layanan cloud mulai digandrungi oleh banyak pengguna perangkat, baik individual mapun korporat. Steve Wozniak mengatakan bahwa “Kini semua perusahaan telah menggunakan teknologi berbasis cloud. Padahal dengan cloud Anda tidak memiliki kontrol apa pun,”
Steve Wozniak juga mengatakan bahwa kondisi ini diperburuk dengan tidak adanya regulasi tetap yang mengurusi tata kelola bisnis layanan cloud. “Hingga kini kita tidak memiliki aturan dan prinsip yang kuat terkait teknologi berbasis cloud.” sambung Steve Wozniak.
Sebelumnya sejumlah perusahaan teknologi seperti AOL, Apple, Facebook, Google, LinkedIn, Microsoft, Twitter, dan Yahoo merasa kesal karena NSA secara diam-diam menguasai sebagian besar data privasi pengguna produk layanan mereka. Banyak yang menganggap mereka telah membantu aksi mata-mata NSA sehingga posisi perusahaan-perusahaan teknologi ini semakin tersudut.
Foto : mashable.com
(ldr/IC/bl-vbn)