(Business Lounge – Business Today) – Perusahaan keuangan Jepang – beberapa di antaranya termasuk perusahaan keuangan paling sehat di dunia – tengah kesulitan mencatatkan pertumbuhan di dalam negeri. Sejumlah perusahaan rela membayar biaya tinggi guna memasuki pasar negara berkembang. Dengan melakukan akuisisi perusahaan Indonesia berarti adalah kesempatan besar memasuki pasar berisi 245 juta warga, terutama kelas menengah.
Perusahaan Jepang, Sumitomo Life Insurance Co, pada hari Senin menyatakan telah sepakat membeli 40% saham PT BNI Life Insurance seharga sekitar 36,2 miliar yen atau sekitar Rp3,9 triliun. Ini menjadi satu dari serangkaian akuisisi perusahaan Asia Tenggara oleh institusi keuangan Jepang.
Lewat akuisisi ini, Sumitomo akan menjadi pemegang saham terbesar kedua dalam perusahaan asuransi BNI Life setelah BUMN PT Bank Negara Indonesia, ujar perusahaan asuransi Jepang tersebut dalam sebuah pernyataan.
Menurut Sumitomo Life, BNI Life akan terlibat dalam kesepakatan distribusi bancassurance eksklusif jangka panjang dengan BNI. Dalam sebuah perjanjian bancassurance antara perusahaan asuransi dan bank, pihak asuransi memiliki hak eksklusif untuk menjual produknya melalui cabang-cabang bank tersebut. Kesepakatan semacam ini sangat menarik bagi perusahaan asuransi asing yang ingin menjelajah pasar baru.
Belakangan ini penjualan asuransi di Asia Tenggara telah menarik minat perusahaan asing. Pertumbuhan jumlah warga kelas menengah di Asia Tenggara, di Indonesia khususnya telah meningkatkan permintaan atas layanan finansial, seperti asuransi. Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diprediksi melebihi 6% . Kedua hal tersebut menyebabkan terus meningkatnya minas perusahaan asing membeli perusahaan asuransi di Indonesia.
Pada Januari, perusahaan Kanada, Sun Life Financial Inc, menandatangani kesepakatan bancassurance eksklusif selama 20 tahun dengan CIMB Bank. Ini merupakan bagian dari kesepakatan $596 juta antara Sun Life dengan pengelola investasi Malaysia, Khazanah Nasional Bhd, untuk membeli perusahaan asuransi jiwa CIMB Aviva Malaysia. Perusahaan asuransi Jepang, Dai-ichi Life Insurance Co, bulan Juni lalu membeli 40% saham Panin Life sebesar sekitar $340 juta.
(ic/ic/bl-wsj)