Praktek Benchmark dalam TQM

(Business  Lounge – Quality) Salah satu perangkat dalam TQM adalah benchmarking. Apa itu benchmark? Bagaimana langkah-langkahnya?

Supaya implementasi bisa sukses, maka TQM haruslah dipahami dengan baik. Saat ini knowledge mengenai TQM dapat diperoleh dari mana-mana, mulai dari buku-buku hingga di internet. Beberapa prinsip TQM yang harus kita pahami dalam TQM antara lain adalah:

1. Leadership commitment
2. Customer Focus
3. Employee Involvement
4. Business process

Salah satu metode yang digunakan dalam TQM adalah praktek benchmark. Benchmark adalah suatu cara mempelajari dan membandingkan dengan organisasi lain yang telah mengimplementasikan TQM dengan sukses. Kemudian bagaimana cara melakukan benchmark?

Langkah pertama adalah dengan menentukan mengenai isu apa yang akan dijadikan sebagai benchmark? Anda dapat menggunakan satu atau lebih dari prinsip TQM diatas sebagai benchmark.

Lalu bagaimana cara Anda melakukan benchmark ? Banyak pendekatan yang dapat Anda gunakan, namun yang umum adalah benchmark menggunakan informasi mengenai hasil kinerja dari perusahaan yang menjadi tolak ukur Anda.

Misalnya adalah sebagai berikut :

• Hasil keuangan perusahaan, seperti profitabilitas, EPS dan ROI
• Hasil dari pelanggan/pasar, misalnya Pendapatan, pangsa pasar, dan lainnya
• Hasil proses, misalnya peluncuran produk baru, lead time pesanan
• Hasil dari growth organisasi, misalnya skill baru yang diperoleh, knowledge pekerja.

Data-data diatas mungkin bisa Anda dapat dengan mudah karena tersedia. Namun mungkin yang sulit Anda dapatkan adalah proses dalam memperoleh hasil tersebut. Oleh karena itu, menjadi tantangan Andalah untuk mempelajari bagaimana mereka dapat memperoleh hasil tersebut. Oleh karena itu, focus dari benchmark ini adalah proses bagaimana mencapai hasil tersebut.

Ingat, sebelum Anda berusaha mendapatkan data-data ini, Anda harus menyiapkan dahulu data-data yang Anda miliki. Kemudian siapa yang bisa menjadi target benchmark Anda? Umumnya target benchmark Anda adalah pesaing langsung maupun pemimpin pasar di industri yang Anda jalani.

Jika Anda melakukan benchmark terhadap lebih dari satu perusahaan, maka tentunya hasilnya akan berbeda. Karena setiap perusahaan tentunya punya implementasi yang berbeda. Kemudian bagaimana dengan Anda? Tentunya Anda juga tidak bisa meniru secara persis implementasi mereka, melainkan hanya mengadopsi saja sesuai dengan sumber daya yang Anda miliki.

(PM/IC/BL)

Pic: benchmarkcl.com

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x