(Business Lounge – Inspiration), Saya teringat masa kanak-kanak saya saat saya hampir tidak pernah bersedia untuk bermain di luar rumah bersama anak-anak tetangga. Alasannya memang agak lucu, karena dalam setiap permainan outdoor seperti itu saya lebih sering kalah. Saya memilih untuk tidak ikut bermain dan memilih membaca buku saja di rumah. Tetapi sebenarnya dengan cara itu saya kehilangan banyak momen berharga. Saya terlalu penakut dan tidak pernah berani mengambil tantangan yang ada. Akibatnya saya sangat kurang terlatih dalam aktivitas fisik hingga saat ini.
Saya merenungkan pengalaman masa kecil ini dan mengaplikasikannya sekarang dalam kehidupan sehari-hari. Perjalanan kehidupan sama seperti suatu medan pertempuran. Dan semua tergantung bagaimana menyikapinya. Apakah kita memilih menjadi seorang yang berani atau sebaliknya kita memilih menarik diri dari pertempuran dan berada di area abu-abu, zona nyaman kita.
Seorang yang berani menghadapi tantangan kehidupan akan melangkah memasuki pertempuran tidak perduli sebesar apapun tantangan yang akan dihadapinya, bahkan tidak menjadi soal baginya jika harus mengalami kegagalan. Kegagalan dipandang menjadi ajang pembelajaran baginya untuk meraih kemenangan. Tekad dan semangat yang tinggi untuk memenangkan pertempuran serta fokus kepada upah kemenangan membuatnya melupakan besarnya tantangan dan hebatnya pertempuran. Tanpa ragu ia berlari menyongsong pertempuran dan maju berperang.
Sebaliknya seorang yang penakut, lebih tepatnya tidak memiliki mental seorang pejuang, memilih bertahan di area abu-abu, mencari tempat yang aman menurut pandangannya, memilih menarik diri dari semua tantangan yang ada. Prinsipnya adalah daripada bertempur dan nantinya mengalami kekalahan maka dia memilih untuk hidup tenang, berdiri di zona aman dan nyaman. Yang seperti ini tidak akan pernah merasakan apa yang namanya kemenangan atau kekalahan. Hidupnya aman, tanpa target dan monoton. Ia tidak mau belajar menjadi tangguh, terlatih dan tertempa melalui pertempuran.
Di sisi manakah kita berada? Marilah kita menyadari kapasitas yang diberikan kepada seorang manusia amatlah luar biasa besar. Kita bukan makhluk biasa yang tidak memiliki kemampuan dan kekuatan untuk berperang. Kita dianugerahi segala yang baik untuk menyelesaikan setiap pertempuran dalam hidup kita. Jika kita memilih untuk berdiri di zona abu-abu, sebenarnya lebih dikarenakan keengganan dan kemalasan kita untuk bekerja lebih keras. Tetapi melalui tulisan ini marilah kita memilih yang terbaik dalam menjalani kehidupan kita, yaitu menguatkan hati kita dengan berharap penuh kepada Sang Pencipta dan maju berjuang memenangkan setiap pertempuran di sepanjang perjalanan hidup kita. Bagi orang yang mau berperang dan memilih bekerja dan berpikir dengan lebih keras akan melihat upah yang luar biasa.
Selamat berjuang dan jadilah pahlawan yang gagah berani…
Far better is it to dare mighty things, to win glorious triumphs, even though checkered by failure, than to take rank with those poor spirits who neither enjoy much nor suffer much, because they live in the gray twilight that knows not victory or defeat.
(Theodore Roosevelt)
(Dyah M Nugrahanny/IC/BL)