(Business Lounge – Business Today) – Kepala Excecutive dari Takeda Pharmaceutical Co, yaitu Yasuchika Hasegawa membahas mengenai rencana ekspansi global dan optimisme pencapaian target laba dari salah satu perusahaan obat yang terbesar di Asia ini. Pria berusia 67-tahun ini telah berada di garis depan transisi global pada saat produk generik ini telah membanjiri pasar dan mendapatkan keuntungan tertinggi dari obat seperti pengobatan diabetes Actos. Dia juga telah mengakuisisi perusahaan obat Swiss Nycomed sekitar 136 Triliun di tahun 2011. Mr Hasegawa saat ini juga mengepalai salah satu kelompok lobi bisnis terbesar di Jepang dan merupakan anggota dari panel Perdana Menteri Shinzo Abe yang membahas strategi pertumbuhan ekonomi negara saat ini.
Saat di wawancarai oleh tim Wall Street Journal, Mr. Hasegawa menyatakan bahwa Takeda telah menetapkan harga saham tertinggi akhir tahun untuk target perusahaan dan akan melacak setiap perbedaan perkiraan secara bulanan. Untuk April lalu sedikit lebih tinggi dari rencana , tetapi jika undershoots selama 11 bulan ke depan, Takeda memiliki rencana kontingensi di tempat untuk memastikan bahwa sasaran keuntungan usaha akan tercapai. Takeda juga sudah memperhitungkan dalam penetrasi percepatan produk generik di Jepang, sehingga tidak akan ada faktor kejutan.
Tantangan yang dihadapi oleh Takeda saat ingin transisi menjadi perusahaan yang kompetitif secara global adalah karyawan yang masih tinggal pada hari-hari tua yang baik ketika memiliki produk-produk yang besar penjualannya.Takeda telah meluncurkan proyek baru untuk mengubah pola pikir mereka dan mengubah Takeda menjadi organisasi yang kuat dan efisien bersaing secara global.
Nycomed memiliki track record mencapai pertumbuhan yang stabil di Brazil dan Rusia selama 20 tahun terakhir. Bagi Takeda, pasar Negara berkembang seperti “kotak hitam”, tapi itu tidak terjadi untuk Nycomend. Bahkan setelah diakuisis, perusahaan ini tetap berkembang dengan stabil. Sementara pasar Negara berkembang saat ini mencapai sekitar 15% dari pendapatan Takeda, akan terus meningkat sampai di atas 20% pada tahun 2017.
Takeda tidak ada rencana untuk memperlambat laju akuisisi ke luar negeri. Infrastruktur yang dimiliki mencakup lebih dari 70 negara, atau 95% dari pasar farmasi dunia. Takeda akan terus akuisisi untuk perusahaan dengan berbasis teknologi untuk menciptakan obat baru.
Cara Mr. Hasegawa menemukan orang-orang yang berbakat untuk perusahaannya adalah melalui jaringan pribadi. Tetapi, baginya adalah sebuah tantangan untuk menemukan seseorang yang berbakat yang ingin pindah ke Jepang. Membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk mencari seseorang yang mampu menjadikan perusahaan ini kompetitif secara global.
Bagi Mr. Hasegawa jenis pemimpin berikutnya untuk Takeda adalah seseorang yang kuat dalam mengelola pemasaran dan penjualan secara global serta memonitornya dengan disiplin. Tentunya juga orang yang memiliki pengalaman dalam mengelola operasi secara komersial di seluruh wilayah dari Jepang, AS, Eropa sampai ke seluruh dunia.
(IC/IC/BL-WSJ)