(Business Lounge – Business Today), Fosun International Limited, perusahaan manufaktur asal China bekerjasama dengan perusahaan baja nasional, PT Gunung Gahapi akan membangun pabrik baja dengan menggunakan sistem tanur tinggi (blast furnace).
Blast furnace adalah bahan baku utama baja berupa iron ores atau bijih besi yang diolah dalam dapur tinggi. Dan untuk rencana pembangunan pabrik baja ini, maka Fosun akan menyediakan dana sebesar 200 juta dolar AS, yang akan dibagi dalam dua tahap, yaitu pembangunan pabrik baja tahap pertama sebesar 100 juta dolar AS dan selanjutnya untuk tahap kedua juga 100 juta dolar AS.
Pembangunan pabrik baja sistem tanur tinggi ini akan dibangun di Medan, Sumatera Utara dengan memiliki kapasitas produksi satu juta ton secara bertahap. Tahap pertama, perusahaan patungan pabrik baja ini akan memiliki kapasitas produksi 500 ribu ton, dan pengembangan hingga satu juta ton dilakukan pada tahap berikutnya.
Alasan Fosun International Limited, perusahaan manufaktur asal China membangun pabrik di Indonesia karena melihat pangsa pasar baja di Indonesia memiliki potensi yang besar. Terlebih saat ini di China masih ada pemberlakuan batasan produksi baja.
Pabrik baja sistem tanur tinggi ini menggunakan bahan baku iron ore pellet (bijih besi), sehingga dapat menghasilkan baja setengah jadi dan billet. Hasil dari produksi tersebut akan digunakan untuk industri kapal dan otomotif.
(rs/IK/bl-ant)