Hidup itu adalah Kemerdekaan

(Business Lounge – Inspiration), Man Bahadur Tamang, 51 tahun, yang menjual ginjalnya senilai 64.000 rupee Nepal (USD 727) akibat kemisikinan sedang duduk di luar rumahnya di Kavre – Nepal.

Menurut petugas kesehatan wilayah Kavre, Dr Arjun Prasad Sapkota mengungkapkan, sebanyak 150 warga dari dua hingga tiga desa di Kavre meninggalkan desa ke negara tetangga India untuk menjual ginjal mereka karena kemiskinan dan kurangnya kepedulian dalam pendidikan kesehatan.

Fakta ini tak bisa terhindarkan lagi karena inilah realitas hidup yang sesungguhnya. Peristiwa memedihkan hati ini memang terjadi dan sungguh ada di tengah-tengah kita.

Mengapa demikian?.

Banyak orang demi perutnya mampu untuk melakukan apapun bahkan mengambil yang bukan menjadi milik mereka, itu perbuatan yang memalukan. Hanya demi kebutuhan perut banyak yang pada akhinya menyeret mereka untuk melakukan segala perbuatan yang mereka tahu bahwa nantinya akan membunuhnya secara perlahan.

Tuan mereka adalah perut mereka.Karena kemiskinan Man Bahadur Tamang dan para warga di tiga Desa Kavre menjual ginjal mereka. Sebenarnya menjual ginjal demi kelangsungan hidup bukanlah sesuatu yang mereka harapkan, namun kemiskinan adalah perbudakan.

Ironis memang lantas apa yang sesungguhnya bisa kita maknai melalui perkara tersebut?.

Kepedulian adalah hal yang berharga. Banyak hal di sekeliling kita membutuhkan kepedulian. Ya kesejahteraan bersama terjadi karena adanya suatu kepedulian, setiap orang tidak akan mempu untuk menolong dirinya sendiri, semua orang membutuhkan kepedulian.

Bagaimanapun juga kepedulian bukan saja melihat orang dari kejauhan lalu menarik nafas dalam-dalam dan hanya berkata kasihan.

Akan tetapi kepedulian akan mendorong orang untuk “DO SOMETHING”, tidak tinggal diam. Dengan kepedulian itu akan membuat kita bertindak melakukan aksi dan karya dari sebuah wujud cinta kasih Sang Pencipta untuk membawa perubahan ke arah yang jauh lebih baik.

So, demi hidup yang lebih baik bagi orang-orang di sekitar kita tunjukanlah kepedulian.

(Eni Eriyanti/IK/BL)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x