(Business Lounge – Service&CRM), Ada banyak hal yang penting untuk diperhatikan di dalam usaha meningkatkan kepuasan pelanggan, salah satunya adalah bagaimana pelanggan dapat menerima service yang memuaskan, tidak perlu sesuatu yang kelihatannya hebat tetapi dengan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dan bukan hanya pelayanan sekedarnya atau bahkan hanya merupakan lip service saja.
Pelayanan yang diterima oleh Pelanggan baik jasa atau produk apabila hal itu memberikan kepuasan bagi mereka, maka secara langsung akan dapat memberi pengaruh bagi peningkatan penjualan dan sudah pasti akan memberikan keuntungan tentunya bagi perusahaan. Selain itu evaluasi terhadap pelayanan yang sudah diberikan hal itu juga sangatlah penting untuk dilakukan. Contohnya ada satu outlet makanan cepat saji, disebelah petugas disediakan kotak untuk memberikan penilaian kepada petugas yang melayani, dengan criteria : sangat memuaskan, puas, kurang.
Dan pelanggan diberikan potongan kertas yang tinggal dimasukkan saja sesuai criteria yang ada. Dan itu cukup efektif dibandingkan mengisi form dengan berbagai pertanyaan dan belum tentu pelanggan memiliki cukup waktu untuk mengisinya.
Pelayanan kepada pelanggan seperti yang mungkin sudah cukup sering didengar, seperti melayani sepenuh hati, yaitu bentuk pelayanan yang diberikan dalam bentuk ketulusan hati untuk melayani, bahkan ada motto juga mengenai service dari satu Bank Daerah mengatakan melayani bukan merupakan sesuatu yang hina.
Bagi pelaku pelayanan memberikan layanan yang tulus dapat diwujudkan dalam bentuk senyuman atau bahkan tawaran untuk siap membantu kebutuhan pelanggan, dan jika hal itu dilakukan dengan tulus atau tidak tulus maka secara langsung dapat dirasakan oleh pelanggan. Dan biasanya ada pengaturannya yang harus diikuti oleh pelaku service, yang diatur dalam SOP (Standart Operating Procedure).
Sebuah pelayanan yang diberikan kepada pelanggan jangan hanya terpaku pada yang kelihatan saja, katakan supaya terlihat atau terkesan baik, tetapi lebih dari itu, pelaku service harus memiliki sikap yang benar-benar disadarinya, memberikan pelayanan kepada orang lain dengan segenap hatinya memang untuk tujuan membantu atau melayani orang lain seperti juga yang pasti diinginkan pelaku service untuk diperlakukan yang sama oleh orang lain.
Dan yang penting diingat juga pelayanan yang sesungguhnya, bukan saja hanya bagi pelanggan luar, tapi juga diperlukan terlebih lagi bagi kalangan internal, yaitu ke atasan, ke sesama atau ke bawahan. Dan kepada pelanggan memang harus selalu bersikap ramah dan melayani, tetapi pelayanan yang sejati dan tulus adalah yang dapat diberikan kepada semua orang yang ada disekeliling dan membutuhkan bantuan secara professional.
Semoga bermanfaat, dan selamat melayani.
Salam Service !!
(Shakuntala Margaretha/IK/BL)