Kerjasama Indonesia – China 'Bangun' PLTU Cilacap

(Business Lounge – Business Today), Rencana perluasan akan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap, Jawa Tengah akan di lakukan bekerjasama dengan China Development Bank Corporation dengan nilai investasi sebesar US$ 700 juta atau sekitar Rp 6,8 triliun. Rencana ‘ekspansi’ Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap akan dibuat menjadi berkapasitas 1 x 614 megawatt (MW).

PLTU Cilacap Ekspansi ini akan digarap oleh PT Sumber Segara Primadaya (PT S2P) yang merupakan pengembang dari IPP PLTU Cilacap (2×281 MW) yang memasok dan menjual listrik ke PLN sejak tahun 2006 kerjasama dengan China Development Bank Corporation.

Muhammad Rasul, Direktur utama PT Sumber Segara Primadaya (S2P), menyatakan bahwa Pembangunan PLTU Cilacap ‘ekspansi’ akan dibangun bersebelahan dengan PLTU Cilacap eksisting di Desa Karang Kandri, Kecamatan Adipala, Cilacap,dimana Listrik yang dihasilkan akan disalurkan ke sistem Jawa Bali melalui jaringan transmisi 500 kilovolt (Kv) sepanjang 2 kilometer (km) ke Gardu Induk Tegangan Tinggi (Gitet) Adipala, yang akan dibangun PT PLN (Persero).

Kerjasama dengan China ini merupakan tindakan lanjut dari hasil pertemuan Presiden Indonesia dan Presiden China yang menyepakati akan persetujuan partnership pada 2005 dan bergulir terus, makin maju RRC makin maju juga Indonesia. Maka swasta terus menjalin kontrak dan komunikasi. Dan yang hari ini adalah salah satu dari sekian banyak. PLTU ini begitu selesai langsung masuk jaringan Jawa-Bali sektor selatan.

Proyek ini diperkirakan akan menghabiskan 36 bulan dan diharapkan akan dapat beroperasi secara komersial pada tahun 2016. Diharapkan Pembangkit ini dapat memasok energi listrik ke sistem Jawa-Bali sebesar kurang lebih 4.300 gigawatthour (Gwh) per tahun dan dapat diharapkan dapat menghemat akan subsidi bahan bakar minyak (BBM).

(rs/IK/bl-dtc)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x