(The Manager’s Lounge – Inspiration), Pernahkah merasa kesulitan dalam menentukan pilihan?
Kita sering mengalaminya. Bukan karena sering dihadapkan pada pilihan, tapi karena seringkali kita berpikir dan menganalisa terlalu dalam. Tapi itulah hidup. Selalu ada pilihan yang harus diambil.
Kalau semuanya seperti jalan bebas hambatan dan tidak ada belokan, hidup pasti kurang berwarna dan miskin makna. Tantangan, ujian, cobaan atau apapun itu adalah kesempatan kita untuk lebih bijak dalam mengambil sikap. Lebih dewasa dalam menentukan langkah. Ketika kebimbangan untuk menentukan pilihan itu kembali datang, saat itulah sebenarnya kecermatan kita kembali diuji. Bahwa hidup memang selalu terdiri dari banyak pilihan dan belokan.
Bagaimana cara kita menentukan pilihan?
Tentu saja yang pertama adalah dengarkan adalah kata hati yang terdalam. Kalau nurani sudah mantap menentukan langkah, artinya kita harus siap dengan resiko dari langkah kita ambil itu tadi.
Tapi kalau hati masih bimbang dan merasa gamang, kita akan menambahkan pertimbangan logika yang bisa membuat pilihan itu menjadi lebih mudah.
Resiko dari setiap pilihan, pasti ada. Besar dan kecilnya resiko tergantung dari sisi mana pilihan itu akan kita pandang. Nurani dan logika biasanya akan membuat saya lebih yakin akan pilihan-pilihan yang harus saya ambil, sehingga kelak tidak ada penyesalan-penyesalan yang harus saya sesali atau tangisi.
Pilihan setiap orang saat menghadapi masalah serupa, tentu saja berbeda. Biarpun kita sudah meminta banyak saran untuk mengambil keputusan, pilihan akhir itu tetap ada di tangan kita. Pilihan juga seringkali berkaitan erat dengan harapan dan masa depan yang kita inginkan, sehingga aneh rasanya kalau orang lain yang harus menentukan.
Oleh karena itu, pilihlah pilihan yang tepat! Kalaupun kadangkala ada sedikit kegentaran ketika kita harus memilih, kita hanya perlu merasa yakin bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan kita sendirian….
.
(Iin Caratri/IK/tml)