Kerjasama PTT Global Chemical – Pertamina Menggarap Bisnis Petrokimia

(The Manager’s Lounge – Business Today), Kerjasama antara Pertamina dengan PTT Global Chemical asal Thailand merupakan salah satu tujuan Pertamina untuk menjadi pelaku utama dalam industri petrokimia di Indonesia. Dalam hal ini Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dalam siaran pers-nya mengatakan, kerja sama dengan PTT diharapkan menjadikan bisnis petrokimia sebagai salah satu pilar inti pertumbuhan perusahaan sebagai Asia Energy Champion pada 2025.

“Kerja sama ini tidak sekadar membangun pabrik petrokimia melainkan juga pemasaran, riset, dan pengembangan untuk menghasilkan produk berkualitas dan kompetitif guna merebut pangsa pasar petrokimia tidak saja di Indonesia, namun juga Asia yang sangat menjanjikan,” kata Karen.

 

PTT Global Chemical merupakan produsen olefin dan aromatic terbesar di Thailand dan pemain utama di kawasan Asia dengan total kapasitas produksi 8,2 juta ton per tahun. Sementara, Pertamina merupakan pemilik aset kilang terbesar di Asia Tanggara dan terbesar ke-5 di Asia, sehingga bisnis kilang dan petrokimia terintegrasi untuk memberi nilai tambah sumber daya alam Indonesia.

 

Pada langkah pertama, Pertamina akan membangun kilang ‘Naphta Cracker’ dengan kapasitas satu juta ton per tahun. Dan dengan dibangunnya kilang tersebut maka Pertamina menargetkan menguasai 30 persen dari pangsa pasar dunia. Kilang Naphta Cracker ini ditargetkan akan siap beroprasi pada tahun 2017.

 

Bisnis petrokimia ini di proyeksikan akan semakin meningkat baik secara nasional maupun Asia. Ali Mundakir, sebagai juru bicara Pertamina menyatakan bahwa pihak Pertamina telah menetapkan PTT Global Chemical sebagai mitra pengembangan bisnis petrokimia melalui proses “beauty contest” (pemilihan terbatas). Dan PTT Global Chemical asal Thailand, adalah salah satu dari 11 peserta “beauty contest” yang merupakan perusahaan dengan reputasi global di bidang petrokimia.

 

(rs/IK/md-ant)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x