(The Manager’s Lounge – Leadership) – Pada usia sembilan belas tahun Anthony Robbins mencapai sukses yang orang jarang miliki. Menghasilkan $5,000 sampai $10,000 per bulan sebagai pendapatan pribadi. Dia mendapat julukan the “Wonder Boy” diantara rekan-rekannya.
Tapi dalam perjalanannya dia mengalami kegagalan karena dia tidak dengan konsisten bertindak atas prinsip-prinsip kesuksesan dan dia menjadi kegemukan lebih berat badannya sebesar 38 pounds dari normal, depresi, dan hancur secara finansial, emosional dan juga spiritual .
Pada akhirnya dia berkomitmen untuk menemukan rahasia menghasilkan sukses tanpa akhir. Waktu dia meneliti rahasia keberhasilan orang-orang sukses dia menemukan bahwa ‘personal power’ adalah jawabannya, personal power adalah kemampuan untuk ‘take action’ secara konsisten pada tujuan itulah yang hilang pada dirinya.
Sejak penemuannya ini Anthony Robbins mengaplikasikan ‘personal power’ untuk mencapai hasil sukses yang maskimal. Pada tahun 1997 dia mendapat penghormatan dari the International Chamber of Commerce sebagai satu dari sepuluh orang dengan predikat “Outstanding People of the World”, dan orang yang memiliki pengaruh besar pada generasi ini.
Robbins sekarang menjadi penasehat dan counselor bagi Fortune 500 CEOs, juga penasehat untuk team sport NHL dan NBA, atlit professional seperti Andre Agassi sampai Greg Norman, juga outstanding students, extraordinary parents, dan juga Presiden AS.
Anthony Robbins adalah penulis best seller, sistem pendidikan melalui audio dalam Personal Power, adalah sistem pengembangan kepribadian yang terlaris didunia lebih dari 30 juta tape sudah digunakan dan mengubahkan kehidupan banyak orang di seluruh dunia. Dia menjadi pembicara mulai dari parlemen Inggris sampai ke the Harvard Business School.
Anthony Robbins mengatakan sukses buat saya adalah proses yang terus menerus untuk menjadi lebih. Sukses adalah kesempatan untuk bertumbuh secara berkesinambungan baik “emotionally, socially, spiritually, physiologically and intellectually”, sementara terus menyumbangkan hal yang positif bagi orang lain.
(Fadjar Dewanto/FAD/disadur dari Og Mandino/TML)