(The Manager’s Lounge – Inspiration), Seorang pria yang jarang sekali terjadi, bekerja demi menopang akan kehidupannya dan gadis kecilnya yang baru berusia 1 bulan. Bablu Jatav, berusia 38 tahun, harus bekerja dengan membawa serta akan putri mungilnya yang baru berusia 1 bulan. Santi , sang istri meninggal setelah melahirkan akan putri mereka. Putri yang mereka nanti-nantikan selama 15 tahun pernikahan dia dan istrinya.
Sejak kepergian istrinya, tidak ada yang dapat merawat akan putri mungilnya ini. Bablu sendiri takut untuk menikah kembali. Bablu tidak memiliki sanak saudara yang bisa merawat putri mungilnya ini, yang dia beri nama ; Damini.
Pekerjaan Bablu sebagai penarik becak sungguh mengharukan, dengan kain yang dimilikinya dia lilitkan apad lehernya, dan untuk menutupi akan tubuh Damini supaya jangan terkena sengat matahari matahari sementara ayahnya menarik dan mendorong becak.
Situasi ini sangat menyedihkan, namun tidak bisa dihindari oleh Bablu, karena Bablu harus membayar uang sewa rumahnya seharga 500 rupee (Rp 55 ribu) sebulan dan untuk menyewa akan becaknya sehari 30 rupee.
Dia harus bertahan , supaya anak yang dia dan istrinya nantikan selama 15 tahun dapat tetap hidup. Bablu Jatav, tidak akan menyia-nyiakan putri tunggal nya yang sangat di rindukan selama 15 tahun…
Dari kisah perjuangan Bablu ini , kita melihat akan perjuangan seorang ayah yang sangat mengasihi akan anaknya. Mari kita memandang , betapa berharganya akan kehidupan kita yang telah dianugrahkan oleh Sang Pencipta dan patut kita syukuri.
Beryukur akan keberadaan orang tua kita yang berjuang untuk kita supaya kita anak-anaknya dapat terus hidup dan menikmati segala yang baik yang dilimpahkan oleh Sang Pencipta kepada semua manusia….
(Riris Juanita/IK/md-bbc)