Greyson Chance, Remaja Yang Fenomenal

(The Manager’s Lounge – Inspiration),  Remaja asal Wichita Falls, Texas, Amerika kelahiran 16 Agustus 1997, Greyson Chance kembali hadir di Jakarta. Kedatangannya di Bandara Soekarno Hatta  disambut luarbiasa sekali  oleh para penggemar setianya. Seakan tidak mengenal lelah, kedatangannya yang kedua kali di Jakarta ini usai melangsungkan konser di Singapura pada 18 April 2012.
Senyum selalu terkembang di bibir Greyson Chance. Penyanyi berusia 14 tahun itu pun kembali mengembangkan senyum termanisnya ketika tiba di Jakarta dalam rangka tour music showcase-nya ke Indonesia.  Pelantun hits ‘Waiting Outside the Lines’ itu tampak segar mengenakan kaus putih dan kemeja abu-abu. Celana jeans dan sepatu Converse menghiasi penampilannya yang sederhana.
Begitu tiba di Jakarta, Greyson pun tidak melewatkan kesempatan untuk menulis status di Twitter-nya. Sebelumnya ia sempat menggelar showcase di Jakarta pada akhir November 2011.
“Just arrived in Jakarta! Rocking my old worn zip up chuck taylors. Excited to be back..” tulis Greyson seraya mengunggah foto sepatu kesayangannya. Kedatangan remaja asal Texas itu kali ini dibawa promotor Marygops Studios dalam rangka menggelar konser. Konser Greyson diselenggarakan  di JiTEC, Mangga Dua Square, Jakarta Utara

Perjalanan Menuju Puncak
Remaja asal Texas ini tiba-tiba menuai sukses lewat video di YouTube. Ia mengunggah aksi panggungnya ketika memainkan lagu ‘Paparazzi’ milik Lady Gaga dengan piano pada 28 April 2010 silam. Greyson mengaransemen ulang lagu tersebut. Jutaan orang meng-klik video tersebut dan popularitas langsung dituainya. Greyson kemudian diundang ke acara talkshow Ellen DeGeneres. Greyson pada waktu itu berusia 14 tahun  memainkan kembali lagu ‘Paparazzi’. Secara mengejutkan ternyata Ellen menelepon Lady untuk bicara dengan Greyson.
Greyson tak bisa berkata-kata. Lady memuji permainan piano Greyson dan memintanya agar tetap berkarya. “Saya masih ingat momen itu. Luar biasa. Dia salah satu orang yang berperan membuat hidup saya lebih berubah total,” ujar Greyson ketika official media berkesempatan bertemu dengannya di Jakarta.

greyson2d-pribadi

Awal Mula Tertarik Musik
Bungsu tiga bersaudara itu mulai bermain piano sejak berusia 8 tahun. Greyson belajar bermain piano dengan bimbingan guru musik selama 3 tahun. Selebihnya, Greyson mengeksplorasi sendiri jenis musik apa yang paling ia cintai. Greyson menggelar showcase di Hard Rock Cafe, Jakarta pada 23 November  2011. Sosok Greyson sangatlah ramah dan manis. Ia selalu bicara dengan sopan dan menyapa semua orang yang ditemuinya.
Ternyata ketika official media bertatap muka langsung dengan Greyson, hal tersebut makin terbukti. Greyson menyalami semua awak media yang ia temui. Sebelum menjawab pertanyaan yang dilontarkan para pewarta, ia mengucapkan terima kasih. Usai sesi wawancara, Greyson kembali menyelami wartawan satu per satu. What a sweet boy.
Meski Greyson masih sangat belia, jangan kira ia tak tahu apa yang ia inginkan. Greyson tahu bagaimana musiknya harus terdengar seperti apa. Pada 2 Agustus 2011 lalu, album perdana Greyson bertajuk ‘Hold On ’til the Night’ dirilis. Ada 11 track di album tersebut dan Greyson terlibat menulis dan mengaransemen lagu-lagu tersebut. “Ini yang saya inginkan. Jadi saya harus serius dan fokus. Usia bukan masalah untuk menjadi seseorang profesional,” tuturnya.
Ternyata menjadi musisi bukan cita-cita awal Greyson. Lalu apa yang membuatnya terjun ke dunia musik?. Menjadi musisi tak pernah terpikirkan sebelumnya oleh Greyson Chance. Karena ketika usianya masih lebih muda dari sekarang, ia bercita-cita menjadi pemain sepakbola. “Jujur saya dulu ingin jadi pemain sepakbola. Itu keren dalam pikiran saya dulu,” ujar Greyson ketika ditemui official media.
Namun seseorang mengubah hidup Greyson. Orang tersebut adalah Michael Jackson. Greyson ingat ketika ia masih kecil, ia suka menonton aksi Michael Jackson. Keluarga Greyson juga mengidolakan sang almarhum King of Pop tersebut.
Greyson menggilai aksi Michael, tapi tidak pernah mengerti dengan yang dilakukan idolanya tersebut. Bagaimana idolanya bisa membuat lagu bagus dan beraksi dengan sempurna. “Saya tak tahu itu apa. Tapi yang saya tahu, tiba-tiba saya merasa ingin seperti Michael,” jelasnya. Remaja 16 tahun itu kemudian mulai belajar bermain piano di usia 8 tahun. Ia lalu mencoba untuk menulis lagunya sendiri dan tiba-tiba pikiran Greyson tentang dunia hiburan terbuka lebar. “Ketika saya sadar dengan apa yang bisa saya lakukan, saya hanya bisa bilang, ‘Hey, its cool'” kenangnya.

greyson chance newsok5

Latihan Keras dan Pantang Menyerah
Tahun ini tepatnya pada bulan Agustus, usia penyanyi pendatang baru Greyson Chance genap 16 tahun. Beberapa tahun lagi suaranya akan berubah seiring bertambahnya usia. Namun Greyson tak khawatir dengan hal itu. Greyson mengaku sudah sering mendengar pertanyaan, bagaimana dengan range vokalnya jika beranjak dewasa nanti. Banyak yang bilang, Greyson tidak akan lagi punya suara sebagus sekarang. Ia tak sependapat.
“Saya rasa semua orang pasti mempertanyakan hal itu ketika tahu umur saya. Tapi saya tidak setuju kalau suara saya akan berubah dan jadi jelek. Banyak yang sudah membuktikannya,” ujar Greyson kepada official media baru-baru ini.

Kunci utama untuk menjaga kualitas vokal Greyson yaitu latihan. Perubahan suara pasti terjadi, tapi tidak akan sesignifikan yang disangka orang-orang. “Saya kira, suara saya tidak akan berubah sebegitu besar. Tidak akan membuat suara saya jadi aneh. Saya tetap saya,” jelasnya. Lalu bagaimana dengan musik Greyson? Sudahkah ia memikirkan bagaimana musiknya kelak?
“Saya tidak bisa bermusik sama dari waktu ke waktu. Saya suka genre yang saya mainkan sekarang. Tapi ini akan berkembang. Mungkin lebih pop rock, entahlah kita lihat saja,” tuturnya.
Muda, penuh talenta, dan dan tidak pernah menyerah untuk selalu bekerja keras!. Sukses buat konsernya Grayson dan ditunggu karya-karya manis selanjutnya…

(Rimba Laut/IK/TML)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x