(The Manager’s Lounge – Inspiration), Di dalam hidup ini, anda pasti pernah merasakan keadaan yang tidak sesuai dengan keinginan dan harapanmu.
Ketika hal tersebut terjadi biasanya tiga alternatif yang dilakukan adalah :
1.Tidak peduli alias cuek
2.Menghadapinya dengan berpikiran negatif
3.Menghadapainya dengan berpikiran positif
Tidak Peduli Alias Cuek
Jika anda memilih untuk tidak peduli alias cuek, sama saja anda telah memilih jalan untuk tidak belajar apa pun dari keadaan tersebut. Dengan kata lain, anda lari dari masalah, ya anda lari dari kenyataan yang ada.
Mungkin anda bisa saja melakukannya, tetapi pertanyaannya yang patut anda tanyakan pada diri sendiri adalah “Mau sampai kapan?”. Apakah anda berharap dengan lari dari masalah, maka otomatis masalah itu akan hilang dengan sendirinya?.
Pastinya, saat anda lari dari masalah jelas masalah tersebut tidak akan pernah hilang dengan sendirinya. Mungkin masalah itu akan hilang untuk sementara waktu tetapi yang jelas suatu saat nanti akan muncul lagi dan anda harus tetap menghadapinya lagi nanti.
Pastinya, saat anda lari dari masalah jelas masalah tersebut tidak akan pernah hilang dengan sendirinya. Mungkin masalah itu akan hilang untuk sementara waktu tetapi yang jelas suatu saat nanti akan muncul lagi dan anda harus tetap menghadapinya lagi nanti.
Menghadapinya Dengan Berpikiran Negatif
Dengan melakukan point kedua ini juga tidak akan membuat keadaan menjadi lebih baik dan tentunya anda juga tetap tidak akan belajar apa pun dari masalah tersebut.
Apabila berpikiran negatif adalah hal yang anda lakukan biasanya anda akan menyalahkan orang lain, mencari kambing hitam dari suatu permasalahan yang sedang anda hadapi. Ujung-ujungnya, tidak ada penyelesaian dari masalah tersebut, malahan akan menjadi semakin ribet.
Menghadapinya Dengan Berpikiran Positif
Nah, jika anda memilih point ketiga, anda tidak hanya memperluas toleransi yang ada dalam pikiran anda mengenai masalah yang sedang dihadapi. Anda juga belajar dari masalah tersebut karena tanpa disadari, dengan berpikiran positif, akan membuat anda berpikir semakin kritis, itulah hal penting untuk maju dan terus berkembang.
Nah, jika anda memilih point ketiga, anda tidak hanya memperluas toleransi yang ada dalam pikiran anda mengenai masalah yang sedang dihadapi. Anda juga belajar dari masalah tersebut karena tanpa disadari, dengan berpikiran positif, akan membuat anda berpikir semakin kritis, itulah hal penting untuk maju dan terus berkembang.
Contoh sederhana saja, pada saat anda yang seorang pimpinan sedang memberikan arahan tertulis lewat email kepada salah seorang anggota tim. Adapun arahan tersebut berisikan, sebuah instruksi yang anda berikan atas suatu pekerjaan yang harus diselesaikan keesokan harinya.Hari berikutnya ternyata anggota di tim anda tersebut tidak mengerjakan apa pun yang sudah anda instruksikan melalui email. Dalam hal ini, anda seringkali memiliki tiga pilihan di atas bukan?.
Dan apa yang biasanya Anda lakukan terhadap kondisi tersebut terjadi?.
Pertama, mungkin adakalanya anda bersikap cuek sebagai pemimpin tapi apakah bagus bagi kemajuan di tim anda?. Apakah dengan kecuekan anda, bisa menjadikan anda contoh yang baik bagi tim anda sendiri?. TIDAK!.
Kedua, seringkali anda justru berpikiran negatif. Hasilnya?. Masalah tersebut pastinya akan membuat anda pun mengambil keputusan yang juga cenderung negatif, misalnya saja marah-marah seenaknya dan tak jarang langsung menghakimi bahwa anggota anda tersebut sebagai orang yang tidak pantas bekerja, tidak punya kemampuan bekerjasama dengan anda, dan lain sebagainya yang berakibat anda harus memberikan surat peringatan (SP) atau bahkan langsung memecat orang tersebut.
Akan tetapi apabila poin ketiga yang anda ambil dengan menghadapinya secara berpikiran positif, anda pasti dapat mengetahui keadaan yang sebenarnya. Dengan cara apa yang akan ada lakukan sebagai ciri anda berpikiran positif?.
Anda bisa bertanya kepada anggota tersebut, mencari tahu dulu hal yang sebenarnya terjadi, penyebab dia tidak melakukan tugas seperti yang anda instruksikan melalui email, lalu mendiskusikan hal tersebut.
Memang terkesan “agak lambat” dalam menyelesaikannya.Namun, dengan melakukan hal tersebut, tentu saja akhirnya pekerjaan itu dapat diselesaikan dengan baik. Bukankah memang tujuan utamanya adalah menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik?. YA!.
Di samping itu, penting sekali anda ketahui bahwa berpikiran negatif tidaklah sama dengan berpikir kritis. Berpikir kritis adalah “mempertanyakan” hampir semua ide dari segala sudut pandang yang ada. Sementara itu, berpikir negatif artinya hanya “melihat” dan “mempertanyakan” segala ide secara negatif.Di dalam kehidupan anda, pastilah anda mengenal paling tidak satu atau dua orang yang sepertinya selalu saja berpikiran negatif.
Biasanya, mereka hampir selalu berpikiran negatif terhadap segala sesuatu, termasuk orang-orang yang berada di sekelilingnya. Mereka biasanya tidak begitu disenangi orang-orang yang berada di sekelilingnya. Apakah anda mau menjadi seperti mereka?. Tentu TIDAK!.
Apa yang harus anda lakukan kalau demikian?. STOP berpikiran negatif!. Mulailah untuk tidak berpikiran negatif atas segala sesuatu yang terjadi ataupun yang ada di sekeliling anda sejalan dengan waktu anda pasti akan terbiasa melakukannya.
Ya, jangan anda terbiasa mengentertain pikiran negatif dalam pikiran anda karena tidak akan ada hasil baik yang anda ciptakan melainkan selalu berujung pada hal-hal yang tidak baik. Akan tetapi konsisten untuk selalu berpikiran positif setiap harinya.
Terkadang, sulit untuk berpikir positif saat anda sedang emosi. Tenangkan diri anda dan selalu berlatih berpikir positif. Lama kelamaan, berpikir positif sudah otomatis menjadi bagian penting dalam hidup anda.
Bukankah hidup anda akan jauh lebih indah dan berwarna jika pemikiran positif sudah menjadi bagian dari keseharian?. YA!.
Berpikir positif adalah salah satu resep paling ampuh yang dapat digunakan untuk merobohkan semua tembok penghalang yang ada di depan anda. Tidak peduli setinggi apa dan sekokoh apa tembok tersebut.
Berpikir positif pastinya akan mengurangi beban pikiran anda karena anda akan bisa dengan lebih mudah mencari jalan keluar yang sebelumnya anda pikir mustahil untuk dicapai. Cara berpikir positif akan memperluas pikiran anda, terutama saat menghadapi situasi-situasi sulit.
Maukah anda selalu berpikiran positif?.Kapan?. Sekarang!.
(Nemi/IK/TML)


