(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Dalam pertandingan sepakbola Piala Dunia, di setiap pertandingan para pemain bermain dengan penuh semangat, ini terlihat dari pancaran wajah mereka dan kegigihannya. Pemain berlomba-lomba untuk memperebutkan bola, dan kemudian mengolahnya hingga terjadi gol. Tidak ada kata capai atau menyerah sampai pertandingan berakhir. Namun didalam semangat bertanding untuk menang, ada juga seni membobol gawang lawan sehingga pertandingan menjadi semakin menarik.
Sama halnya dengan dunia persebakbolaan ini, dalam dunia penjualan semangat adalah nyawa dari seorang sales. Tidak dapat dibayangkan jika seorang sales tidak lagi mempunyai semangat berjualan, karena itu artinya kalah sebelum bertanding!
Sebagai seorang Sales, sudah pasti setiap aktivitas yang dilakukan tujuannya adalah untuk menghasilkan Closing/ tutupan penjualan. Baik ketika menelpon untuk berkenalan, pendekatan, janji bertemu, follow up kembali, mengemail kembali dan lainnya, maka tujuannya adalah untuk mendapatkan closing. Untuk mencapai tahap closing ini diperlukan kegigihan dan seni menjual.
Ada seorang sales yang begitu gigih menelpon kliennya dalam sehari 18 kali. Bolak balik untuk mengganggu klien hingga klien pun merasa tidak enak untuk tidak mengikuti apa maunya sales ini, yaitu membeli produk/jasa sales. Sudah barang tentu ketika bolak balik menelpon klien , sales ini ada trik-trik jitu sehingga sang klien tidak merasa kesal dan terganggu sekalipun sebenarnya klien terganggu juga tapi tidak sampai merasa kesal.
Ada trik-trik yang membuat klien merasa senang melakukan apa yang diarahkan sales, karena didalam dunia sales jangan lupa ada jurus merayu klien. Dalam arti merayu yang benar tidak identik dengan genit, tapi sebuah ajakan yang manis dan sopan yang sanggup meluluhkan hati klien sehingga sulit untuk menolak tawaran sales.
(Natalina B/AA/TML)