Survei Global McKinsey: Bagaimana Perusahaan Melakukan Pemasaran Secara Online

(Themanagerslounge – Sales and Marketing) – McKinsey Quarterly pada bulan lalu mengeluarkan hasil survei globalnya mengenai pemasaran online di seluruh dunia. Laporan menunjukkan bahwa perusahaan kini menggunakan perangkat digital mulai dari website hingga wikipedia, sebagian besar untuk customer service. Dua per tiga menggunakan perangkat digital untuk pengembangan produk, sama banyaknya dengan iklan online.

Responden menganggap iklan online bermanfaat dalam membangun merek dan memperoleh respon langsung. Pengeluaran diperkirakan untuk meningkat untuk segala jenis iklan online dalam tiga tahun ke depan.

Selain perangkat online yang saat ini umum digunakan, seperti email, situs, iklan display, survei responden menunjukkan bahwa teknologi interaktif dan kolaboratif Web 2.0 juga banyak diminati untuk iklan, pengembangan produk dan pelayanan pelanggan. Web 2.0 adalah istilah teknologi yang mengandalkan pada kolaborasi antar penggunanya, seperti social networking, blog dan podcast.

Pada 2010, sekitar lebih dari setengah responden memperkirakan bahwa perusahaan mereka akan memperoleh 10 persen penjualan dari online, dua kali lipatnya dari jumlah yang sekarang. Dan 11 persen memperkirakan akan mengeluarkan sebagian besar anggaran iklannya untuk iklan online.
Sebagian besar perusahaan tidak mengintegrasikan aktivitas pemasaran online dengan offline-nya. Hanya perusahaan yang melakukan aktivitas pemasaran penuh secara online yang melakukannya.

Perusahaan Publik adalah Yang Paling Digital

Mayoritas eksekutif mengatakan pada empat atau lima area pemasaran, − 83 persen untuk manajemen pelayanan, 44 persen untuk pricing −bahwa perangkat online bagaimanapun juga penting bagi perusahaan dalam industri mereka. Setidaknya dua pertiga dari mereka menggunakan perangkat-perangkat ini pada area yang mereka anggap paling penting.

Namun, lebih sedikit lagi responden yang sering menggunakannya. Bahkan, jumlah responden yang menyatakannya lebih rendah secara signifikan dibandingkan dengan jumlah responden yang mengatakan penggunakan perangkat ini amat sangat penting (Exhibit 1).

Pentingnya perangkat ini bervariasi antar industri. Misalnya 65 persen responden yang bergerak dalam industri teknologi mengatakan bahwa iklan online sangat penting bahkan sanga penting sekali bagi mereka, dibandingkan bagi responden manufaktur hanya 39 persen. Selain itu, ada dua alasan lain mengenai rendahnya penggunaan perangkat online, yaitu: kurangnya kemampuan dalam mengelolanya dan akses internet kecepatan tinggi masih sedikit. Hanya kurang dari separuh responden deri Eropa yang memilikinya, bandingkan dengan populasi AS yang mencapai 59 persen. Padahal, akses internet dengan kecepatan tinggi sangat dibutuhkan oleh perangkat online tersebut.

Sebagian besar responden mengatakan bahwa perusahaan mereka sering menggunakan perangkat online untuk kelima aspek pemasaran. Perusahaan-perusahaan ini, hampir setengah dari respondennya berlokasi di Eropa, berada pada industri teknologi, dan sedikit yang berada pada industri manufaktur. Mereka juga kebanyakan adalah perusahaan public dan memiliki pendapatan sebanyak $30 miliar atau lebih. Dan tidaklah mengejutkan, kelompok responden ini pula yang menjelaskan bahwa perangkat online sangatlah penting bagi aktivitas pemasaran dan mereka juga menggunakan teknik yang lebih canggih dari perusahaan kebanyakan.

Pelayanan Melalui Internet Paling Banyak Digunakan

Penjualan dan pelayanan berbasis web merupakan awal penggunaan internet dalam aktivitas pemasaran. Responden mengatakan bahwa beberapa pendekatan seperti menyediakan informasi lewat web, berinteraksi dengan pelanggan via email, dan melakukan transaksi online, seringkali digunakan (Exhibit 2). Sebagian besar perusahaan berfokus pada situs mereka sendiri untuk penjualan maupun layanan, namun beberapa juga melakukan eksperimen lebih jauh: 15 persen responden dalam industri teknologi misalnya, mengataka bahwa mereka sedang bereksperimen dalam penjualan di internet.

Perusahaan yang menggunakan perangkat digital untuk melakukan aktivitas pemasaran lebih sering menggunakan perangkat yang lebih kompleks untuk layanan online; 42 persen menawarkan ‘click to call’ dan lebih dari seperempat menawarkan text chat dengan petugas layanan, dibandingkan dengan 18 persen perusahaan lainnya pada tiap kasus tersebut.

Fleksibilitas dan tingkat personalisasi yang ditawarkan oleh web akan menjadikan pricing sebagai area dimana perusahaan bisa bergerak online. Namun, perusahaan lambat bergerak ke arah sana dibandingkan pada aspek pemasaran lainnya, dan mereka kebanyakan tidak berpikir bahwa perangkat online penting untuk pricing. Bahkan lebih dari seperempat responden mengatakan bahwa itu tidak penting sama sekali. (RP)

(Sumber: McKinsey Quarterly)
(FAD/RB/TML)
Pic:irwanblog.com

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x