(Business Lounge – Business Insight) Penyedia jasa ladang minyak Baker Hughes Inc mengatakan pada Kamis (13/11) bahwa perusahaan ini sedang dalam pembicaraan awal untuk merger dengan rivalnya yang lebih besar Halliburton Co, meskipun setiap potensi kesepakatan kemungkinannya akan menghadapi masalah antimonopoly demikian seperti dilansir oleh Reuters.
Halliburton memang diberitakan sedang berencana untuk membeli Baker Hughes dan peristiwa ini akan akan menjadi kesepakatan energi terbesar kedua tahun ini. Sebuah merger potensial akan membuat pengeboran, logistik dan jasa baik raksasa senilai $ 67 miliar dengan 140.000 karyawan. Namun tetap hanya bernilai setengah dari pemain nomer satu pada industri ini, Schlumberger yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar $ 125 miliar.
Harga minyak telah turun sepertiga sejak Juni lalu, mengikis permintaan untuk layanan pengeboran dan pukulan atas harga saham di sektor energi. Hal ini juga menimbulkan adanya pembicaraan di kalangan eksekutif dan bankir tentang adanya peluang akuisisi.
Baker Hughes mengkonfirmasikan bahwa telah adanya diskusi awal dengan Halliburton Company mengenai potensi penggabungan usaha. Namun Halliburton masih belum memberikan komentar seperti dilaporkan oleh Dow Jones dan The Wall Street Journal.
Beberapa pendapat mengatakan bahwa kesepakatan ini kemungkinan untuk menarik pengawasan dari regulator di Eropa, Tiongkok, Brasil, dan Meksiko terkait dengan peraturan anti monopoli. Setidaknya ada tujuh lini produk utama yang dapat tumpang tindih antara kedua perusahaan. Perusahaan memang menawarkan sejumlah layanan dan teknologi, dari pengeboran, memperkuat casing, sistem pengangkatan buatan yang meningkatkan output dari sumur.
Berita ini membuat saham perusahaan jasa lain, Weatherford International Plc, yang telah lama dipandang rentan, naik hampir 6 persen. Sedangkan saham Baker Hughes sempat dihentikan dalam perdagangan New York Stock Exchange karena volatilitas. Namun kemudian dibuka kembali dan melonjak 18 persen. Saham Halliburton naik sebanyak 3,5 persen sebelum pemangkasan keuntungan pada penutupan.
Kesepakatan besar terakhir dalam industri energi, diumumkan pada bulan Agustus bernilai $ 70 miliar adalah ketika raksasa pipa Kinder Morgan Inc menggabungkan berbagai unit menjadi satu kesatuan.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: