(The Manager’s Lounge, Risk Management) – Sebelumnya Anda sudah mengetahui kisah fraud Nick Leeson dan John Rusnak pada artikel ini. Selanjutnya, kami akan memperkenalkan pada Anda kisah fraud lainnya oleh Joseph Jett dan Toshihide Higuchi.
Joseph Jett
Kerugian: 300 juta
Joseph Jett, yang merupakan government bond trader di Kidder Peabody & Co., dituduh bersalah dalam memanfaatkan kelemahan dari sistem akuntansi di perusahaan tersebut. Dengan memanfaatkan kelemahan ini, Jett menghasilkan laba yang semu bagi perusahaan dan menghasilkan bonus besar bagi dirinya. Padahal, laba tersebut hanyalah kesalahan akuntansi.
Fraud ini ditemukan pada 1995, sehingga Kidder terpaksa untuk melakukan write-off laba senilai $300 juta dalam laporan keuangannya. Selanjutnya, Jett diperintah untuk mengembalikan bonus yang ia terima sejumlah $8.2 juta, didenda sebesar $200,000 dan ia di-blacklist di semua asosiasi future yang melakukan perdagangan finansial.
Toshihide Iguchi
Kerugian: $1.1 miliar
Toshihide Iguchi, salah satu figur senior di Daiwa Bank, berbeda dengan fraud lainnya, mengakui fraud yang dilakukannya sendiri. Selama 11 tahun perjalanannya dalam jual beli obligasi, dimana ia melakukan lebih dari 30,000 perdagangan ilegal, dan mengalami kerugian $1.1 miliar. Kemudian pada tahun 1995, ia menulis surat sebanyak 30 halaman yang berisikan pengakuan kriminalnya.
Iguchi rupanya menyembunyikan kerugian ini dari atasannya, dan berusaha untuk menghilangkan selisih ini dengan bertaruh dalam jumlah lebih besar. Ia bahkan juga sempat mempublikasikan otobiografi berjudul “My Billion Dollar Education”. Pada akhirnya, Iguchi dihukum selama empat tahun penjara dan dikenakan denda sejumlah $2.6 juta, kurang dari separuh persen kerugian yang dihasilkannya.
Selanjutnya – Kisah Fraud akibat Kelalaian Manajemen Risiko: Young & Hamanaka
pic.:ft.com
(Rinella Putri/TA/TML)

