(Business Lounge – News & Insight) India bersiap untuk menghadapi Badai Hudhud pada Sabtu (11/10). Ribuan warga desa-desa Nelayan pun dievakuasi demikian dilansir oleh AFP. Terutama Negara bagian Andhra Pradesh dan Orissa di bagian tenggara diperkirakan akan diterjang badai yang ganas ini pada Minggu (12/10). Sebuah tempang pengungsian pun telah disiapkan untuk menampung 400 ribu orang.
Topan Hudhud diperkirakan akan menerjang pantai dengan kecepatan minimal 190 kilometer per jam, disertai dengan hujan deras, menurut kantor cuaca India. Badai itu diperkirakan akan mendarat sebelum tengah hari di Visakhapatnam, sebuah kota di utara Andhra Pradesh. Sebuah peringatan juga telah dikeluarkan agar para nelayan menjauh dari laut yang akan berombak. Delapan kabupaten diperkirakan akan merasakan kekuatan badai ini, termasuk daerah yang didiami oleh suku terasing Bonda yang mendiami habitat kuno mereka di Bonda Hills di distrik Malkangiri Orissa, yang diperkirakan akan terkena dampak badai. Tetapi beberapa di antara kelompok suku yang berjumlah 7.000 itu enggan untuk bergerak karena mereka tidak pernah meninggalkan daerah itu.
Selain itu, pemerintah mengkuatirkan hujan deras yang dapat menimbulkan banjir bandang.
Tim tanggap bencana dan kekuatan pertahanan siap dengan tenaga kerja, peralatan penyelamatan dan helikopter untuk menangani dampak topan. Pantai timur India dan Bangladesh yang adalah Negara tetangga secara rutin dilanda badai buruk antara April dan November yang menyebabkan kematian dan kerusakan properti yang luas. Pada tahun 1999, lebih dari 8.000 orang tewas ketika topan Orissa menghantam India.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: