Sanksi Uni Eropa Atas Rusia Mulai Berlaku

(Business Lounge – World News) – Sanksi Uni Eropa pada Rusia mulai berlaku kemarin, meskipun adanya ancaman pembalasan dari Moskow yang mengatakan langkah-langkah sanksi ini bisa berakibat pada langkah perdamaian di Ukraina dilansir dari AFP .

Langkah-langkah hukuman tersebut akan menargetkan perusahaan-perusahaan minyak besar, perusahaan pertahanan dan bank-bank BUMN, membatasi akses mereka ke pembiayaan di pasar Eropa.

Mereka juga menambahkan 24 orang ke daftar hitam orang yang terkena larangan perjalanan dan pembekuan aset termasuk sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin.

Babak baru sanksi ini merupakan sanksi terbaru dalam serangkaian sanksi yang ditetapkan sejak Rusia mencaplok Krimea bulan Maret kemarin – mulai berlaku setelah diterbitkan dalam jurnal resmi Uni Eropa.

Raksasa minyak Rusia Rosneft dan Transneft ditambah unit minyak raksasa gas Gazprom secara khusus terkena langkah-langkah baru, yang juga menargetkan laut dalam Rusia dan eksplorasi minyak Arktik.

Sanksi ini juga menargetkan United Aircraft Corporation – perusahaan induk yang memproduksi MiG dan Sukhoi jet tempur salah satunya – pembuat tank Uralvagonzavod,  perusahaan resmi dirgantara yang dikendalikan negara dan pembuat helikopter Oboronprom.

Pembuat senjata ringan Kalashnikov ada dalam daftar perusahaan dimana sekarang negara-negara Uni Eropa dilarang menjual teknologi yang dapat digunakan untuk tujuan militer.

Daftar hitam individu dari Rusia dan Ukraina termasuk Sergei Chemezov, kepala perusahaan industri milik negara Rostec, dikatakan sebagai “rekan dekat” dari Putin yang juga merupakan seorang perwira KGB pada 1980-an.

Sanksi ini juga menargetkan pemimpin separatis pro-Rusia di timur Ukraina, di mana negara-negara Barat mengatakan Moskow mengirim pasukan untuk mendukung pemberontakan melawan pemerintah di Kiev.

Negara Uni Eropa akhirnya menyetujui sanksi pada hari Kamis kemarin setelah seminggu dilakukan pembahasan yang mendalam tentang apakah mereka tetap harus dikenakan meskipun sudah terjadi gencatan senjata di Ukraina.

Presiden Dewan Eropa Herman Van Rompuy mengatakan langkah-langkah sanksi ini bisa diangkat setelah dilakukan review atas gencatan senjata di Ukrainan pada akhir September nanti. Rubel merosot ke rekor terendah baru 37,72 terhadap dolar kemarin setelah sanksi diberlakukan.

Presiden AS Barack Obama juga telah mengatakan pada hari Kamis bahwa Washington akan mengintensifkan tindakan sanksi terhadap Moskow.

Rusia adalah mitra dagang utama bagi Uni Eropa dan banyak negara anggota, terutama di Eropa Timur, sangat bergantung pada pasokan minyak dan gas Rusia untuk menjaga perekonomian mereka tetap berjalan.

Arum/Journalist/VMN/BL
Editor: Iin Caratri

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x