Penerbangan ke Zona Krisis Ebola Dihentikan Beberapa Maskapai

(Business Lounge – World News) – Penerbangan ke zona krisis Ebola yaitu tiga negara di Afrika Barat yang mengalami wabah Ebola dihentikan sementara oleh beberapa maskapai penerbangan. Maskapai Air France mengatakan bahwa penerbangannya menuju Sierra Leone untuk sementara dihentikan. Untuk penerbangan ke Guinea dan Nigeria tetap dibuka oleh Air France. Sebelumnya British Airways dengan adanya wabah Ebola ini juga untuk penerbangan ke Liberia dan Sierra Leone ditangguhkan hingga tahun depan. Sedangkan maskapai Royal Air Marocco  hanya membuka penerbangan reguler di ibukota Freetown dan Monrovia, Liberia saja.

Pada hari Kamis kemarin para menteri kesehatan dari negara-negara Afrika Barat terutama yang terkena wabah Ebola berkumpul  di ibukota Ghana, Accra dengan tujuan membahas epidemi tersebut. Para pejabat dan pihak yang terkait telah berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi wabah yang paling mematikan ini, sampai saat ini sudah 1400 orang yang tewas sejak pertama kali wabah ini timbul di awal tahun.

Beberapa penerbangan Brussels Airlines menuju daerah ini sudah dibatalkan sejak akhir minggu lalu. Biasanya ada empat penerbangan yang dilayani dalam seminggu ke Liberia dan Sierra Leone, juga ada tiga penerbangan lainnya ke Guinea. Untuk jadwal ke depan masih akan diputuskan Maskapai pada akhir minggu ini. Untuk penerbangan ke Freetown, Monrovia dan Conakry dilakukan secara terpisah oleh perusahaan dalam minggu ini  untuk memenuhi kebutuhan penumpang dan 40 ton obat-obatan yang diterbangkan oleh PBB. Segala upaya untuk mematikan virus mematikan ini sedang dilakukan oleh PBB sesuai dengan komitmen mereka.

Memiliki jumlah kematian sampai 624 korban, Liberia merupakan negara yang paling parah. Sedangkan Guinea negara yang terdeteksi pertama kali dilaporkan ada 406 korban, diikuti dengan Sierra Leone sudah terjadi 392 kasus, sementara Nigeria lima orang yang tewas, demikian dilaporkan oleh WHO, badan kesehatan dunia.

Arum/Journalist/VM/BL