Raksasa bank di Swiss, Credit Suisse, telah dinyatakan bersalah atas perbuatan membantu kliennya melakukan penghindaran pajak oleh jaksa Amerika Serikat. Klien bank yang menghindari pajak tersebut merupakan klien dari Amerika Serikat. Credit Suisse akan membayarkan denda lebih dari 2,5 milyar dolar Amerika Serikat.
Chief Executive Credit Suisse, Brady Dougan, telah menyatakan dalam sebuah statement bahwa mereka menyesali perbuatan mereka yang telah melenceng di masa lalu. Jaksa Amerika Serikat akan mengenakan tuntutan terhadap Credit Suisse dan dua unitnya. Credit Suisse telah membantu klien Amerika Serikat mereka yang tergolong kelompok mampu dalam menyembunyikan aset ilegal serta account bank yang tidak disertakan, dll. Kesemua tindakan tersebut telah dilakukan selama beberapa dekade oleh Credit Suisse.
Credit Suisse akan menjadi bank terbesar dalam 20 tahun terakhir yang terbukti bersalah dengan tuntutan kriminal dalam 20 tahun terakhir ini. Posisi dari Brady Dougan serta Urs Rohner, Chairman Credit Suisse, masih akan tetap menempati posisi mereka sebagai bagian dari kesepakatan dengan penegak hukum Amerika Serikat.
Pasar keuangan tampaknya masih tetap tenang dalam menghadapi kemungkinan penalti bagi Credit Suisse. Tidak ada catatan terjadinya pemberhentian bisnis antara bank-bank lain dengan Credit Suisse.
Afif Bahar/Analyst Vibiz Research/BL-rtr
Editor: Iin Caratri
Image: wikimedia