(Business Lounge Journal – Medicine)
Melanjutkan artikel sebelumnya, maka Latihan kedua yang penting bagi lansia agar sehat adalah latihan keseimbangan dan latihan kelenturan/fleksibilitas.
Seiring bertambahnya usia, kemampuan mempertahankan keseimbangan dan sensitivitas tubuh cenderung menurun, bahkan bisa hilang perlahan, membuat lansia lebih rentan jatuh dan cedera serius. Secara global, jatuh menjadi masalah kesehatan utama dengan sekitar 684.000 kasus kematian tiap tahun, menjadikannya penyebab kematian kedua akibat cedera tidak disengaja setelah kecelakaan lalu lintas. Wilayah Asia Tenggara dan Pasifik Barat menyumbang 60% dari jumlah kematian terkait jatuh, dan angka tertinggi terjadi pada lansia di atas 60 tahun. Penyebab utama risiko tinggi jatuh pada lansia adalah penurunan fungsi keseimbangan dan sensitivitas tubuh. Pencegahan jatuh pada lansia melibatkan latihan kekuatan, keseimbangan, dan pengurangan faktor risiko lingkungan yang berbahaya.
Kedua: Latihan keseimbangan
Berikut cara melakukan latihan keseimbangan yang aman dan efektif, terutama untuk usia lanjut:
- Latihan dasar keseimbangan:
- Berdiri satu kaki: Berdiri dengan satu kaki, tahan selama 10-30 detik, kemudian ganti kaki. Bisa dilakukan di dekat kursi atau dinding untuk pegangan jika perlu.
- Langkah kecil sambil tetap stabil: Melangkah maju dan mundur dengan langkah kecil, fokus pada menjaga posisi tubuh tetap stabil.
- Mencocokkan posisi: Berdiri dengan kaki selebar bahu, angkat satu kaki dan tetap pada posisi ini selama beberapa detik, lalu ganti kaki.
- Latihan sambil melakukan aktivitas sehari-hari:
- Berdiri saat menyiapkan makanan atau menyikat gigi, dan coba tahan posisi sejenak.
- Melakukan latihan sambil tersenyum atau menutup mata secara perlahan (jika sudah terbiasa dan tidak risiko jatuh).
- Latihan menggunakan alat bantu:
- Gunakan kursi, dinding, atau pegangan untuk menjaga keseimbangan dan mencegah jatuh saat berlatih.
- Bisa juga memakai balance board atau matras tebal untuk latihan yang lebih variatif.
- Frekuensi dan durasi:
- Lakukan 2-3 kali seminggu, dengan durasi 10-15 menit.
- Mulailah dari posisi stabil, lalu perlahan tingkatkan tantangannya sesuai kemampuan.
- Perhatian penting:
- Latihan di tempat aman dan jangan melakukan jika merasa tidak fit atau merasa pusing.
- Jika perlu, lakukan di bawah pengawasan pelatih atau terapis fisik.
Dengan latihan keseimbangan secara rutin, tubuh akan semakin stabil, mengurangi risiko jatuh dan cedera serius yang bisa memperpendek umur.
- 0-15 detik tiap satu.
- Penting:
- Lakukan secara perlahan dan konsisten, 2-3 kali seminggu.
- Perhatikan isyarat tubuh, jika terasa sakit atau tidak nyaman, hentikan dan konsultasikan ke profesional.
Selalu konsultasikan dengan fisioterapis atau pelatih yang berpengalaman, terutama jika ada kondisi medis tertentu. latihan ini penting dalam menjaga kesehatan fisik, mencegah berbagai penyakit terkait usia, dan meningkatkan kualitas serta lama hidup.