(Business Lounge Journal – News and Insight)
Tahukah Anda bahwa setiap tahun ada kurang lebih 20.000 gempa bumi di dunia, menurut National Earthquake Information Center Amerika dan itu berarti sekitar 55 kali dalam sehari. Sungguh mengagetkan bahwa Kepala BMKG Indonesia, Daryono menginformasikan bahwa setiap tahun Indonesia mengalami gempa sebanyak 5.818 kali, bervariasi kekuatan magnitudonya. Diantaranya 350 kali gempa dengan magnitudo lebih dari 5 SR.
Gempa bumi yang disebabkan oleh gelombang seismik dapat menghancurkan bangunan, merenggut nyawa, dan merugikan manusia dalam jumlah yang sangat besar. Sebagian besar kerusakan tidak disebabkan oleh gempa itu sendiri tetapi oleh runtuhnya struktur bangunan dan orang-orang di dalamnya yang terdampak gempa. Tidak peduli seberapa mengesankan struktur bangunannya, ketika bencana gempa terjadi barulah terlihat seberapa baik mereka menahan kekuatan alam.
Meskipun tidak mungkin ada rumah yang sepenuhnya tahan gempa, Anda dapat membuat rumah Anda tahan gempa. Pastikan rumah kita cukup kuat untuk melindungi dari kehancuran gempa. Bagi yang akan membangun rumah baru, bahan yang digunakan dalam konstruksi bangunan yang tahan gempa adalah baja struktural dan kayu, yang tahan terhadap tekanan dan getaran dan dapat menekuk dengan liatnya sehingga stabilitas rumah terjaga. Sedangkan bagi yang berada di pedesaan dapat memilih bambu yang ringan dan elastis, tahan terhadap gempa. Namun kekurangannya adalah tidak tahan terhadap air.
Bagaimana dengan yang sudah memiliki rumah? Berikut ini adalah tips yang bisa dilakukan menjaga rumah dari kerentanan gempa.
1. Jaga agar kadar air di fondasi rumah tetap konstan
Kondisi tanah dan air setempat dapat mempengaruhi dasar rumah Anda. Misalnya, tanah dengan kandungan liat yang tinggi, cenderung mengembang dan menyusut seperti spons saat hujan deras. Akibatnya, fondasi rumah yang bergerak dapat merusak struktur di atasnya. Kita dapat menjaga kondisi kelembaban fondasi tetap konstan, yaitu dengan:
A. Menjaga kebersihan atap rumah dan talang air hujan.
B. Memastikan bahwa air hujan di tanah mengalir ke saluran air daripada di bawah rumah Anda.
2. Perkuat jendela kaca Anda agar tidak mudah pecah
Pilihan termudah adalah menerapkan kaca film pengaman untuk memperkuat kaca jendela Anda. Hal ini membuatnya tahan gempa dan mencegahnya pecah karena gerakan tanah yang kuat. Kaca film akan menyatukan pecahan kaca jika kaca pecah.
Jika ingin mencari perlindungan yang lebih aman, Anda dapat mengganti jendela besar dan pintu geser dengan kaca temper atau kaca berlapis
3. Perkuat dinding garasi Anda
Kontraktor bangunan menyebut ruangan di atas garasi sebagai “lantai lunak” karena memiliki ketahanan yang rendah terhadap gempa. Agar garasi Anda tahan gempa, ada baiknya Anda memperkuat dinding pintu garasi dengan baja atau triplek.
4. Pastikan bahan atap rumah Anda tepat
Jika Anda sudah merencanakan perbaikan atap, pertimbangkan untuk mengganti atap Anda dengan bahan yang ringan dan ramah gempa. Anda dapat menggunakan sirap aluminium, kayu, atau aspal sebagai pengganti sirap beratap bata atau atap terakota. Ingatlah bahwa semakin ringan atap Anda, semakin sedikit kekuatan yang akan diberikannya ke sistem pendukung rumah Anda, sehingga mengurangi kemungkinan keruntuhan total.
5. Perkuat dinding bata
Jika Anda memiliki budget renovasi rumah, dapat Anda tambahkan rangka baja dan mengikat dinding bata ke rangka baja tersebut. Pasalnya, dinding bata rentan saat terjadi gempa, dan dapat dengan mudah pecah, runtuh dan menimpa penghuni rumah.
6. Gunakan pipa dan tabung yang fleksibel untuk saluran gas dan air yang tidak akan pecah selama gempa bumi .
Hal ini akan menghindari kebocoran gas, kebocoran air, atau kebakaran.. Anda harus tahu persis di mana dan bagaimana mematikan gas, air, dan utilitas listrik Anda, walau mungkin tidak akan terkejar waktu bila terjadi gempa, sebaiknya Anda langsung keluar ke tanah yang kosong tanpa bangunan. Jangan menyimpan cairan yang mudah terbakar di rumah Anda.
7. Amankan furnitur, perlengkapan, dan dekorasi Anda
A. Hindari memasang pigura yang berat atau cermin yang tergantung di atas tempat tidur Anda.
B. Pastikan lampu, kipas angin, rak buku, dan lemari terpasang dengan benar ke dinding atau langit-langit, tidak mudah jatuh.
C. Kencangkan pintu lemari dengan benar agar tidak copot menimpa orang saat ada getaran
D. Pastikan televisi, komputer dan peralatan listrik Anda ada di meja yang berat dan kokoh yang tidak mudah goyang.
Tidak ada seorangpun dapat menghindar dari bencana alam. Namun tidak ada salahnya bila kita mengevaluasi rumah dan menjadikannya lebih baik untuk menghadapi situasi yang tak terduga.