Harapan Hidup Meningkat, Generasi Berikutnya akan Bekerja Hingga Usia 100 Tahun

(Business Lounge – Global News) Rohit Talwar seorang futurolog baru-baru ini di hadapan Headmasters’ and Headmistresses’ Conference (HMC) mempresentasikan penemuannya bagaimana, banyak dari anak-anak yang saat ini berusia 10 atau 11 tahun akan hidup untuk setidaknya hingga berumur 120 tahun dengan sebagian besar dari mereka akan tetap bekerja sampai mereka berusia 100 tahun, demikian hal tersebut seperti dilansir oleh dailymail. Talwar yang adalah CEO dari Fast Future Consultant,  dalam konferensi tersebut menyarankan bagaimana sekolah dan bisnis harus mulai mempersiapkan masa depan mereka. Salah satunya sekolah-sekolah harus memperlengkapi mereka dengan kemampuan problem solving.

Sarah Harper, direktur Oxford Institute of Population Ageing juga mengatakan, “Kita sedang memasuki era baru umur panjang dalam hal harapan hidup. Tapi tampaknya kita juga memasuki waktu transformasional dalam hal cara kerja terjadi,” demikian seperti dilansir oleh BBC.

Menurut angka terbaru untuk Inggris, lebih dari 2% guru sekolah negeri yang ada berusia 60 tahun atau lebih tua. Sedangkan jumlah orang yang berusia di atas 90 tahun terhitung berjumlah lebih dari setengah juta orang pada tahun lalu, demikian menurut Office for National Statistics (ONS). Sedangkan jumlah centenarians (orang berusia 100 ke atas) di Inggris diperkirakan 13.780 pada tahun 2013, dengan 710 di antaranya diperkirakan berumur 105 tahun atau lebih.

BBC juga menyebutkan beberapa nama yang dikenal tetap bekerja pada usianya yang sudah sangat senior, seperti Sydney Prior yang bekerja di B & Q sampai sesaat sebelum kematiannya pada tahun 2012, Eileen Kramer seorang penari berusia 100 tahun masih menari di Sydney hingga awal tahun ini, Dr William F Sunderman bekerja sebagai ahli patologi di negara bagian AS dari Pennsylvania sampai kematiannya pada usia 104 tahun 2003, atau Barbara Knickerbocker-Beskind, yang menjadi designer di Silicon Valley.

Masih menurut Talwar, generasi berikut ini paling tidak harus siap untuk memiliki 40 pekerjaan selama usia karir mereka. Ia juga mengatakan bahwa mereka akan dapat bertahan hidup dengan mengemudi Uber taksi dan menyewakan kamar melalui Airbnb atau bisa juga menerima penghasilan dasar dari pemerintah. Mereka juga dapat melakukan lebih dari satu pekerjaan dalam satu hari, misalnya mengendarai taksi Uber di pagi hari dan mengantarkan bingkisan Amazon di sore hari.

Hal ini dibahas oleh BBC jika memang demikian yang dipresentasikan oleh Talwar maka hal ini akan memungkinkan kita menemukan mereka yang telah berumur 80-90 tahun di tempat-tempat umum. Bayangkan saja menemukan mereka masih bekerja di stadiun sepak bola sementara saat ini mereka yang diperbantukan di sana rata-rata anak-anak muda yang sering kali di’susahkan’ oleh para pengunjung stadiun. Namun bagaimana bila yang dipekerjakan di sana nantinya mereka yang telah berusia 80-90 tahun, kemungkinan besar para pengunjung stadiun akan sangat berhati-hati dengan mereka. Lainnya mereka pun dapat bekerja sebagai konselor, asisten kelas, instruktur bangunan, atau koki. Namun untuk pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan tenaga fisik, sebagian besar akan dikerjakan oleh robot, demikian pula dikatakan Talwar.

Sementara di sekolah, Talwar mengatakan bahwa dengan adanya tenaga pengajar yang berusia 80 – 100 tahun yang tentu saja akan lebih berpengalaman akan membawa perubahan besar bagi sekolah-sekolah.

Talwar pun mempresentasikan penelitian yang menunjukkan bahwa antara 30 persen dan 80 persen dari pekerjaan yang ada saat ini akan hilang dalam sepuluh hingga 20 tahun ke depan. “Di satu sisi kita akan hidup lebih lama, di sisi lain kita tidak yakin bagaimana orang akan mendapatkan uang untuk membeli barang dan jasa yang akan sebagian besar diproduksi oleh perangkat lunak cerdas dan robot … Apakah akan tepat untuk mengasumsikan bahwa semua orang masih akan memiliki pekerjaan?” demikian dikatakan Talwar. Apabila tren ini terus berlanjut, maka usia pensiun standar rata-rata akan menjadi 100 tahun. Akankah orang berada dalam kondisi mental dan fisik yang cukup baik untuk bekerja hingga 80 tahun? Hal ini menjadi sebuah diskusi panjang.

citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : pixabay

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x