(Business Lounge – Healthy Wealthy) Pernah mendengar istilah Para Bombay? Ini bukan masalah ras atau suku tertentu tetapi masalah segelintir orang yang memiliki jenis golongan darah yang sangat jarang yang disebut golongan darah Bombay. Jenis darah ini untuk pertama kalinya ditemukan pada tahun 1950 di Bombay, India Timur. Itulah sebabnya kata Bombay ada pada nama sebutan yang diberikan pada golongan darah ini.
Kasus ini dapat terjadi pada golongan darah ABO. Sebagai contoh apabila terjadi pada golongan darah O Bombay (dibaca: Oh). Ketika tipe darah O Bombay ini ditemukan maka adanya pedapat medis sebelumnya yang menyatakan bahwa orang tua yang memiliki golongan darah AB tidak dimungkinkan untuk memiliki anak dengan golongan darah O pun terbantahkan. Sebab ternyata orang tua yang bergolongan darah AB dapat memiliki keturunan bergolongan darah O Bombay.
Walaupun dikatakan termasuk dalam golongan darah O, tetapi O Bombay tidak menerima transfusi dari golongan darah O kebanyakan, karena sebenarnya kedua golongan darah ini berbeda.
Karakter Darah para Bombay
Golongan darah yang dimiliki para Bombay ini tidak memiliki ekspresi antigen sistem ABO dipermukaan sel darahnya. Entitas ini ditandai dengan tidak adanya H, serta antigen A dan B pada sel darah merah tetapi kehadiran mereka ada dalam air liur dan sekresi gastrointestinal dan saluran genitourinari, demikian seperti dicantumkan pada pelaporan kasus langka yang dikeluarkan oleh Departments of Immunohaematology and Blood Transfusion, Medicine, Sri Venkateswara Institute of Medical Sciences, Tirupati pada tahun 2012.
Pada kasus darah O Bombay, dalam pemeriksaan darah sebagaimana biasa, maka darah O Bombay akan terdeteksi sebagai golongan darah O biasa. Padahal tipe darah ini memiliki fenotipe hh atau tidak mengekspresikan antigen H/substansi H (antigen yang terbaca sebagai tipe darah O). Kejadian ini sangat langka sebab presentasi kejadian ini sangat kecil, mengingat substansi H adalah sangat dominan dibanding h. Itulah sebabnya para Bombay hanya dapat menerima transfusi darah dari sesama mereka, jika tidak akan terjadi aglutinasi atau penggumpalan di dalam darah. Karena peristiwa yang sangat langka ini, maka persediaan darah O Bombay tidak pernah dilakukan oleh PMI.
Pasien dengan tipe darah O mungkin memiliki genetik tipe darah O Bombay, hal ini karena diturunkan memiliki resesif allel pada gen H dan tidak memproduksi H karbohidrat yang menjadi prekursor antigen A dan B. Secara umum penyebaran tipe darah O Bombay ini dapat terjadi karena proses perkawinan dalam satu keluarga.
Seperti pernah dilansir oleh JPNN pada tahun 2013, kasus darah para Bombay ini juga pernah terjadi di Indonesia. Selain itu, berbagai media pun menuliskan bahwa pada tahun 1978 pernah terjadi 2 kasus tipe darah O Bombay di Indonesia. Kasus ini terungkap ketika seorang pasien menjalani pemeriksaaan darah sebelum menjalani operasi di Jakarta. Dalam kasus tersebut, pada akhirnya PMI Pusat jakarta berhasil mendapatkan bantuan darah bertipe O Bombay dari PMI Australia.
Bagi Anda yang mendapati memiliki golongan darah para Bombay maka ada baiknya Anda menyimpan darah Anda di PMI apabila suatu hari Anda membutuhkannya.
nancy/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : freestockphotos.biz