(Business Lounge – Lead & Follow) Pergantian pemimpin sering kali menjadi sebuah momentum untuk dilakukannya berbagai penyesuaian. Hal ini sudah biasa terjadi pada banyak perusahaan termasuk pada Marinette Marine Corporation (MMC), sebuah perusahaan galangan kapal di Marinette, Wisconsin. MMC adalah anak perusahaan dari Manitowoc Marine Group yang juga berlokasi di Wisconsin, tetapi kemudian pada tahun 2009, MMC dijual pada Fincantieri Marine Group.
MMC yang didirikan di Sungai Menominee di Marinette, Wisconsin, pada tahun 1942 merupakan bagian dari pertumbuhan industri galangan kapal Amerika selama Perang Dunia II. Sejak didirikan, Marinette Marine telah menghasilkan lebih dari 1.300 kapal.
Memulai Perombakan Galangan Kapal Ini dengan Mengumpulkan Saran
Pada tahun 2014, Jan Allman yang telah selama hampir 3 dekade berkecimpung pada dunia bisnis otomotif dan truk mengambil alih posisi sebagai presiden Marinette Marine. Hal pertama yang dilakukannya sebagai seorang pemimpin yang baru saja terjun pada dunia yang untuk mengelola galangan kapal ini adalah mengumpulkan saran dari para pekerja tentang bagaimana cara untuk meningkatkan produksi dan hal ini dilakukannya setiap hari.
Dalam pertemuan kuartalan kecil dengan hampir 1,500 orang karyawan maka Allman menerima sekitar 200 saran. Allman memang sangat mendesak untuk memenuhi target biaya internalnya dnegan agresif.
Tidak Ada yang Salah dengan Mendengarkan sebanyak-banyaknya Saran
Apa yang dilakukan oleh Allman mungkin termasuk hal yang langka, bagaimana seorang pemimpin tertinggi turun dan mendengarkan pendapat seluruh karyawannya. Hal ini merupakan sebuah kesempatan yang baik untuk dapat melakukan identifikasi pada sebuah area yang mungkin baru pertama kali dimasukinya. Selama tiga dekade sebelumnya, Allman memang berkecimpung di dunia otomotif dan itu pasti berbeda denagn dunia galangan kapal. Sehingga memutuskan untuk mendengar mereka yang telah lebih dahulu ada di dalamnya merupakan sebuah keputusan yang baik sebelum kemudian mengambil tindakan untuk melakukan berbagai perombakan dan terobosan.
Allman meminta saran para karyawannya dan melakukannya setiap hari. Salah satu masukan yang ia dapatkan dari salah satu pekerjanya adalah untuk membagi pelumas titanium yang harus digunakan setiap hari dalam ukuran yang lebih kecil untuk keperluan sehari-hari. Biasanya perusahaan menggunakan pelumas titanium dalam kemasan kaleng senilai USD 20 dan kemudian membuang sisanya yang merupakan sebuah pemborosan. Namun dengan membagi-baginya pelumas titanium dalam ukruan yang lebih kecil untuk digunakan sehari-hari telah menyelamatkan ratusan dolar per bulan oleh karena tidak ada lagi sisa yang terbuang pada akhir hari.
Dengan hal ini, ia dapat mengurangi pengeluaran yang berlebihan dan di saat yang bersamaan menghemat penghasilan. Tidak hanya itu, dengan pengurangan biaya, Fincantieri yang adalah induk perusahaan Marinette Marine juga dapat mengurangi biaya untuk kontraknya dengan Lockheed sebagai kontraktor utama. Secara otomatis hal ini pun berpengaruh pada Angkatan Laut AS.
Berbagai Perombakan Setelah Berbagai Saran
Perubahan yang dilakukan Fincantieri telah membuka seluruh fasilitas dan menggandakan ruang produksi, termasuk pembangunan gedung besar di mana dua dari kapal perang berukuran 118 kaki (36 meter) sekarang sedang dirakit secara bersamaan. Perubahan yang dilakukan juga mempersingkat aliran bahan baku dan fungsi perakitan untuk menghapus jarak 8 mil dari proses produksi setiap kapal.
Perubahan lain termasuk tingkat daur ulang yang lebih tinggi, penggunaan lebih besar dari platform perakitan yang telah diperbaiki, instalasi awal dari pencahayaan kapal, dan lebih banyak pekerjaan perakitan modul besar di tanah, bukan di atas kapal.
Fincantieri menginvestasikan USD 100 juta dalam beberapa tahun terakhir untuk mengubah galangan kapal era 1940-an tersebut menjadi fasilitas state-of-the-art, di mana sekarang tujuh kapal Littoral Combat Ship (LCS) sedang dibangun, termasuk tiga yang telah dioperasikan ke sungai. Selain itu, Fincantieri dan Lockheed berharap untuk memanfaatkan penghematan yang dihasilkan dengan total miliaran dolar US salah satunya untuk membeli 32 model LCS yang dibangun oleh Lockheed dan Austal Ltd. asal Australia.
Laksamana Brian Antonio, pejabat eksekutif Angkatan Laut untuk program kapal LCS, menyambut perubahan yang dilakukan Fincantieri. Perubahan yang dilakukan terhadap galangan kapal akan memungkinkan mereka untuk menjadi lebih kompetitif dalam manufaktur kapal perang untuk Angkatan Laut AS, demikian seperti dilansir oleh WSJ.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana