(Business Lounge – Business Insight) Mobil self-driving dari Google kini sudah nampak berseliweran di jalan-jalan di sekitar kantor pusat perusahaan internet Silicon Valley sebagai salah satu proyek ambisius Google untuk dapat mentransformasi kendaraan mobil.
Ini memang untuk pertama kalinya bagaimana kendaraan dengan dua kursi telah diizinkan berada di jalan umum sejak Google meluncurkan generasi berikutnya dari armada yang dapat berjalan otomatis yang telah ada sejak lebih dari setahun yang lalu.
Pada bulan lalu, Google memangtelah mengumumkan bahwa pihaknya akan mulai menguji mobil modern ini, tetapi belum ditentukan waktunya sampai Selasa (23/6) ketika diungkapkan bahwa kendaraan ini dapat dikemudikan hingga 25 mil per jam di jalan-jalan di sekitar kantor Mountain View, California.
Google telah memasang teknologi robot untuk mengemudi kendaraan utilitas olahraga Lexus dan Toyota Prius selama beberapa tahun pertama pengujian sebelum mengembangkan prototipe kecil. Model baru ini dirancang untuk bekerja tanpa kemudi atau pedal rem, meskipun kendaraan akan dilengkapi dengan fitur-fitur tersebut selama masa awal kendaraan ini diujicobakan berjalan pada jalan umum. Selain itu, seorang penumpang juga akan naik dalam mobil untuk mengambil kontrol dalam keadaan darurat, seperti telah terjadi dengan kendaraan Lexus yang dapat berjalan sendiri selama enam tahun terakhir.
Debut mobil pod-seperti akan membantu Google mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang seberapa baik teknologi ini dapat bekerja di sekitar kendaraan lain yang dikemudikan oleh manusia.
Tahun lalu, Google Inc mengatakan kepada wartawan ia berharap untuk memiliki 100 dari prototipe kendaraan self-driving dalam armadanya sekarang, tetapi perusahaan mengatakan bahwa perusahaan hanya telah membangun 25 kendaraan sejauh ini. Sejumlah 25 mobil self-driving tersebut telah menerima izin dari Departemen Kendaraan Bermotor California untuk dikendarai di sekitarnya.
Jika semua berjalan lancar, Google berharap untuk mendapatkan izin peraturan untuk menghapus kemudi, pedal rem, dan sopir darurat dari prototipe. Eksekutif perusahaan telah menyatakan harapan bahwa mobil self-driving menggunakan teknologi ini akan segera bergabung dengan arus lalu lintas harian pada akhir dekade ini.
Model sebelumnya mobil self-driving Google telah terlibat dalam 13 kecelakaan kecil melalui lebih dari 1,8 juta mil di jalan-jalan, demikian menurut perusahaan. Google menyalahkan tabrakan pada kendaraan lain dalam setiap contoh kecuali satu ketika perusahaan mengatakan kesalahan karyawannya sendiri yang telah mengemudi.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana

