(Business Lounge – Business Today), Hari buruh pada hari ini yang jatuh di tanggal 1 May (May Day) diperingati dihampir seluruh wilayah di Indonesia. Hampir seluruh pelaku industri di Jabodetabek meliburkan pekerjanya pada hari ini untuk memperingati Hari Buruh Sedunia dan untuk mencegah terjadinya tindakan anarkis yang dikuatirkan akan mengganggu kepentingan umum.
Peringatan akan hari buruh ini bukan hanya terjadi di Jakarta saja sebagai pusat pemerintahan namun juga terjadi didaerah lainnya. Hari buruh pada hari ini memberikan pengaruh yang cukup besar pada pergerakan ekonomi bisnis di Indonesia dan juga mempengaruhi akan pergerakan harga saham yang ada di Jakarta akibat dari maraknya aksi buruh hari ini.
Beberapa aksi mogok yang dilakukan oleh karyawan di sejumlah perusahaan mulai terjadi, diantara nya terjadi di Bandara Internasional Cengkareng Soekarno-Hatta, dimana karyawan PT Aerowisata Catering Service yang merupakan anak dari perusahaan Garuda Indonesia mengadakan aksi mogok sehingga menghambat 100 penerbangan dari 28 maskapai penerbangan yang ada pada hari ini. Kemudian karyawan dari PT Freeport, dimana dalam aksi ini para karyawan melakukan mogok kerja karena tuntutan peningkatan gaji.
Diperkirakan akan turun kejalan sekitar 600.000 buruh yang berasal dari seluruh wilayah yang ada di seluruh wilayah Jabodetabek yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di bawah Mejelis Perserikatan Buruh Indonesia (MPBI) akan mengadakan aksi turun ke jalan dengan damai dan tertib. Dan sedikitnya 25.000 pasukan gabungan dikerahkan ke beberapa titik strategis di ibukota Jakarta, untuk mengamankan aksi akan aksi buruh dalam memperingati Hari Buruh Internasional.
Pemerintah sendiri dalam hal ini diwakilkan oleh Menakertrans Muhaimin Iskandar berharap supaya peringatan akan pelaksanaan peringatan Hari Buruh International pada 1 Mei (May Day) dapat berlangsung dalam suasana tertib, aman dan damai.
(rs/IK/bl)