(Business Lounge – Global News) Accenture membukukan kenaikan penjualan yang didorong oleh lonjakan pemesanan terkait kecerdasan buatan, menegaskan posisi perusahaan sebagai mitra utama transformasi digital bagi korporasi global. Meski lingkungan belanja teknologi masih selektif, minat klien terhadap proyek AI berskala besar memberi dorongan yang cukup kuat untuk menopang pertumbuhan. Perusahaan tetap mempertahankan proyeksi pertumbuhan pendapatan setahun penuh di kisaran 2 hingga 5 persen dalam mata uang lokal.
Pesanan AI menjadi penopang utama di tengah kehati-hatian klien terhadap belanja TI tradisional. Banyak perusahaan menunda atau memangkas proyek modernisasi yang tidak mendesak, tetapi bersedia mengalokasikan anggaran untuk inisiatif AI yang menjanjikan efisiensi, otomatisasi, dan keunggulan kompetitif. Bagi Accenture, tren ini menguntungkan karena perusahaan telah berinvestasi besar dalam kapabilitas AI, termasuk kemitraan dengan penyedia cloud dan pengembangan solusi berbasis data industri.
Kenaikan penjualan mencerminkan pergeseran komposisi permintaan, bukan lonjakan belanja secara luas. Proyek AI sering kali kompleks, lintas fungsi, dan bernilai besar, memberi Accenture peluang memperdalam hubungan klien. Namun karakter proyek ini juga menuntut eksekusi yang presisi dan talenta khusus, membuat biaya operasional dan kebutuhan investasi sumber daya manusia tetap tinggi. Pertumbuhan yang dihasilkan bersifat selektif, tetapi berkualitas.
Manajemen memilih mempertahankan panduan pertumbuhan yang relatif moderat, sebuah sinyal kehati-hatian terhadap kondisi makro. Ketidakpastian ekonomi global dan tekanan anggaran di banyak perusahaan membuat visibilitas jangka menengah tetap terbatas. Dengan menegaskan kembali target 2 hingga 5 persen, Accenture mengirim pesan bahwa momentum AI cukup kuat untuk menjaga pertumbuhan, tetapi belum cukup untuk mengangkat seluruh portofolio layanan secara agresif.
Bagi investor, kombinasi antara kenaikan penjualan dan panduan yang tidak berubah mencerminkan keseimbangan antara peluang dan realitas. AI jelas menjadi mesin pertumbuhan baru, tetapi belum sepenuhnya mengimbangi perlambatan di area konsultasi dan integrasi sistem yang lebih konvensional. Pasar akan mencermati apakah pemesanan AI dapat terus dikonversi menjadi pendapatan berulang atau justru bersifat proyek satu kali.
Accenture juga menghadapi persaingan yang semakin ketat. Konsultan global lain, penyedia cloud, dan bahkan perusahaan perangkat lunak kini berlomba menawarkan solusi AI end-to-end. Keunggulan Accenture terletak pada kemampuannya menggabungkan strategi, teknologi, dan implementasi dalam skala besar. Namun keunggulan ini harus terus diperbarui agar tidak tergerus oleh pemain yang lebih spesialis atau lebih murah.
Di sisi klien, fokus pada AI mencerminkan perubahan prioritas bisnis. Perusahaan tidak lagi sekadar bereksperimen, tetapi mulai mencari dampak nyata pada produktivitas dan pendapatan. Ini membuka peluang kontrak jangka panjang, tetapi juga meningkatkan ekspektasi hasil. Kegagalan proyek AI bisa dengan cepat mengikis kepercayaan dan anggaran di masa depan.
Kinerja terbaru Accenture menunjukkan bahwa AI telah berpindah dari janji ke penerapan. Pertumbuhan penjualan yang didorong pesanan AI memberi bantalan di tengah pasar yang menantang, sementara panduan yang dipertahankan mencerminkan disiplin dalam mengelola ekspektasi. Bagi Accenture, tantangan berikutnya adalah memastikan bahwa ledakan minat AI dapat diterjemahkan menjadi pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan, bukan sekadar lonjakan sesaat.

