Snowflake Cortex AI

Snowflake Capai Kesepakatan AI US$200 Juta Bersama Anthropic

(Business Lounge – Global News) Snowflake mengumumkan langkah strategis yang mempertegas ambisi perusahaan dalam memperluas peran di era kecerdasan buatan dengan menandatangani kesepakatan senilai US$200 juta bersama Anthropic. Kesepakatan ini memungkinkan model-model besar milik Anthropic dapat dijalankan langsung di platform Snowflake, sekaligus membangun inisiatif pemasaran bersama untuk mengembangkan agen AI bagi perusahaan-perusahaan global. Pengumuman tersebut datang beriringan dengan laporan keuangan kuartal ketiga Snowflake yang menunjukkan penyusutan kerugian dibandingkan tahun sebelumnya, sebuah sinyal positif di tengah persaingan sengit dalam bisnis data cloud berbasis AI. Langkah ini menempatkan Snowflake tidak hanya sebagai penyedia penyimpanan dan analitik data, tetapi sebagai pemain yang semakin aktif dalam arsitektur komputasi AI perusahaan.

Seiring meningkatnya permintaan untuk model AI yang dapat diakses dan diterapkan secara langsung dalam sistem korporat, Snowflake melihat peluang untuk memperluas penawaran produk yang tak lagi hanya terkait data, tetapi juga otomasi proses bisnis berbasis agen AI. Integrasi dengan Anthropic, yang dikenal dengan model Claude, diharapkan mempercepat adopsi solusi AI yang lebih aman dan terkontrol bagi perusahaan besar—segmen yang selama ini menjadi kekuatan inti Snowflake. Dengan kemampuan menjalankan model langsung di dalam lingkungan penyimpanan data, pelanggan tidak lagi harus memindahkan data sensitif ke platform eksternal, sehingga mempermudah kepatuhan terhadap regulasi dan meningkatkan keamanan data. Ini menjadi proposisi nilai penting bagi industri seperti keuangan, kesehatan, dan pemerintahan yang memiliki standar privasi ketat.

Dari sisi bisnis, kesepakatan ini juga dapat mempercepat monetisasi investasi Snowflake dalam infrastruktur komputasi berkecepatan tinggi. Permintaan pemrosesan AI berkembang pesat, tetapi banyak perusahaan masih kesulitan mengintegrasikan model AI generatif secara optimal ke dalam alur kerja mereka. Dengan menyediakan akses siap pakai ke model Anthropic di atas data mereka sendiri, Snowflake berupaya mengurangi hambatan teknis yang selama ini menjadi tantangan utama transformasi digital. Selain itu, strategi ini dapat meningkatkan konsumsi komputasi di platform, yang pada akhirnya memperkuat pertumbuhan pendapatan Snowflake yang berbasis penggunaan. Meski masih mencatatkan rugi bersih, perusahaan berhasil mempersempit kerugian berkat fokus pengendalian biaya dan peningkatan efisiensi operasional.

Kesepakatan dengan Anthropic juga dapat dilihat sebagai respons strategis terhadap kompetisi yang semakin intens, khususnya dari raksasa seperti Microsoft dan Google, yang mendominasi ruang layanan AI melalui integrasi mendalam dengan cloud masing-masing. Snowflake membutuhkan narasi yang kuat untuk memastikan bahwa perusahaan tidak terjebak sebagai penyedia data yang tertinggal di belakang inovasi AI. Kolaborasi ini memberikan pesan bahwa Snowflake siap untuk mengambil peran lebih besar dalam orkestrasi AI di perusahaan skala global. Kemampuan menawarkan AI agent-driven automation—yang dapat mengeksekusi tugas langsung dari data tanpa campur tangan manusia secara terus-menerus—berpotensi mengubah cara organisasi mengelola operasional, dari customer service hingga supply chain management.

Tantangan utama Snowflake akan berkisar pada implementasi dan skala adopsi. Perusahaan harus memastikan bahwa model-model Anthropic yang berjalan di platformnya memberikan nilai tambah yang dapat diukur, bukan sekadar fitur pemasaran. Dunia korporat semakin selektif dalam membelanjakan anggaran teknologi, terutama pada proyek AI yang belum menunjukkan ROI jelas. Selain itu, persaingan talenta dan kecepatan siklus inovasi model AI menjadi variabel yang tidak bisa dihindari. Snowflake perlu mempertahankan keunggulan teknis dan diferensiasi keamanan data yang selama ini menjadi daya tarik bagi pelanggan.

Meski demikian, langkah ini menandai fase evolusi penting dalam perjalanan Snowflake. Perusahaan kini semakin memosisikan diri sebagai infrastruktur data yang menyatu dengan kecerdasan buatan, bukan sekadar “gudang data”. Investasi ke Anthropic memberikan fondasi untuk membangun layanan AI yang lebih dalam ekosistem korporat, sembari memanfaatkan tren global yang bergerak menuju otomasi cerdas dan pengambilan keputusan berbasis data di setiap lini bisnis. Jika berhasil mengeksekusi strategi ini dengan konsisten, Snowflake dapat memperkuat posisinya sebagai mitra teknologi pilihan bagi perusahaan raksasa yang ingin melangkah lebih jauh dalam pemanfaatan AI secara praktis dan aman.